Foto Bersama Rektor UNSAM Dr Ir Hamdani MT dengan Komisaris PT Palma Nafindo Pratama, Nazaruddin dan Direktur Utama Rizky Nahardi ST, di kampus setempat, Rabu (9/2/2022) [Foto/Hendra] |
Habanusantara.net - Langsa - Universitas Samudra(UNSAM) Langsa kerja sama dengan PT Palma Nafindo Pratama terkait pembelajaran pada pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Penandatanganan nota kerjasama tersebut berlangsung di ruang rapat rektor, Rabu(9/2/2022).
Rektor Universitas Samudra, Dr Ir Hamdani MT, mengatakan, kerjasama kampus merdeka bagi mahasiswa UNSAM untuk melaksanakan pembelajaran study kasus pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dikelola oleh PT Palma Nafindo Pratama.
"MoU ini bertujuan sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam membina dan mengembangkan, mengamalkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tugas, fungsi dan kapasitas masing-masing," kata Dr Hamdani kepada wartawan, Rabu (9/2/2022)
Dalam MoU itu, kata Hamdani, menerangkan, kerjasama yang meliputi, pendidikan, penelitian, pengabdian dan pengembangan serta pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemudian pelatihan dan pemagangan/praktikum kunjungan lapangan mahasiswa, pertukaran informasi, dan tenaga ahli, seminar, workshop, konferensi nasional, pemanfaatan alat dan sarana ilmiah laboratorium, pengembangan, pemberdayaan, dan pemberian bantuan pendidikan terutama mahasiswa yang kurang mampu dan berdomisili disekitar area perusahaan serta penguatan institusi, infrastruktur dan pengembangan lembaga dan kegiatan lain yang disepakati.
Sementara itu, Komisaris PT Palma Nafindo Pratama, Nazaruddin, didampingi Direktur Utama Rizky Nahardi ST, mengatakan kerjasama ini nantinya pihak mahasiswa Unsam yang akan mengoperasikan pembangunan dimaksud yang memiliki sumber daya manusia.
“MoU ini sangat bermanfaat bagi anak-anak generasi masa mendatang, tak perlu lagi ke Bandung untuk belajar cukup di Aceh juga bisa belajar terkait PLTMH dan bisa dipraktekkan langsung, kita terima khusus warga Aceh karena kita ada beberapa titik pembangkit, dalam pengoperasian itu butuh orang mengarahkan,” terang Nazar Kuba.
Sejauh saat ini, katanya, PT Palma Nafindo Pratama akan terus berdayakan masyarakat Aceh dan terutama dari pihak Unsam.
Disamping itu, kedepan pihaknya ada pengembangan beberapa bidang seperti pertanian yakni menanam kayu Kaliandra merah untuk bahan bakar pembangkit listrik PLTU, lahannya di Aceh Timur tepatnya di Peunaron ada sekitar 11 ribu hektar lahan tersedia.
“Nanti akan kita kirimkan mahasiswa Unsam untuk mengambil sampel tanah dan lainnya dalam pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang terjun langsung kelapangan,” pungkas Nazar Kuba[Hendra]
Editor : Barlian