Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh Ilmiza Sa’aduddin Djamal saat memberikan sambutan pada kegiatan Syukuran dan Releksi 49 tahun PPP, Senin (3/1/2022)[Foto/ist] |
Habanusantara.net, Banda Aceh- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banda Aceh Gelar Syukuran dan Refleksi hari lahir (harlah) ke-49 PPP 5 Januari 1973 - 5 Januari 2022.
Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Banda Aceh Banda Aceh, Senin (3/1/2022).
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI dari PPP, Hj Illiza Saaduddin Djamal Anggta DPRA dari Fraksi PPP Aceh, Ihsanuddin MZ, Anggota DPRK Banda Aceh Syarifah Munirah dan para pengurus DPC PPP Kota Banda Aceh.
Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh Ilmiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lahirnya PPP ke 49. Syukuran dan Refleksi 49 tahun ini sebagai momentum merawat persatuan dengan pembangunan.
“Kita berharap dengan refleksi PPP ke 49 ini, PPP Kota Banda Aceh terus berbenah diri dengan berbagai program kerja, yang sudah baik untuk terus kita lanjutkan, karena tugas kita yang telah diamanatkan oleh pimpinan pusat, pimpinan wilayah agar semua untuk terus bekerja keras dan bersinergi khususnya dengan pemerintah juga semua partai politik dengan bekerjasama dan berkolaborasi,” kata Ilmiza
Ilmiza juga mengatakan, PPP tidak akan besar dan Rumah Aspirasi PPP tidak akan berjalan tanpa dukungan dari para pihak, alim ulama, masyarakat, tokoh masyarakat, para ormas, OKP.
Melalui Rumah Aspirasi PPP ini, sudah banyak hal yang telah dilakukan kepada masyarakat di sejumlah daerah di Aceh. Kegiatan-kegiatan elektoral ke Simeulue dan dilanjut ke Aceh Besar. Kemudian dilanjutkan pertemuan dengan Rektor UNIDA sebelum magrib. Dan malamnya melaksanakan syukuran dan refleksi Harlah yang ke 49 PPP.
Anggota DPRK Banda Aceh itu juga mengajak seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PPP agar menjaga kesolidan dan terus membangun kekompakan untuk membesarkan PPP, khususnya di Banda Aceh.
Kegiatan syukuran dan Refleksi ke 49 PPP itu juga dilanjutkan dengan ceramah politik oleh DR. Amri Fadli dengan tema "Bagaimana berpolitik yang sebenarnya seperti yang diajarkan oleh rasulullah SAW".[*]