-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolda Aceh Terima Audiensi Pendiri Jaringan Survei Inisiatif

13 Januari 2022 | Januari 13, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-13T17:30:44Z
Foto Bersama Kapolda Aceh dengan Pendiri JSI, di Ruang Kapolda Aceh, Kamis (13/1/2022) [Foto/Jb]

Habanusantara.net, Banda Aceh - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M. menerima audiensi Pendiri Jaringan Survei Inisiatif (JSI) Aryos Nivada, MA., Kamis (13/1/2022) di Mapolda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Haydar mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas audiensi Pendiri JSI, di mana saat ini Aceh pada umumnya membutuhkan lembaga riset yang kredibel, sehingga hasil yang diperoleh nantinya juga valid.

Ia berharap, kepada semua pihak agar ikut serta mengkampanyekan nilai positif tentang Aceh, baik melalui riset atau kajian-kajian lain yang berdasarkan fakta, sehingga bisa meyakinkan investor untuk berinvestasi di Bumi Serambi Mekkah.

Selain itu, Ahmad Haydar menyampaikan tentang pentingnya kesadaran semua pihak untuk menyukseskan program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah, agar herd immunity terbentuk secara maksimal.

Tak lupa, Mantan Kapuslabfor Polri itu juga menegaskan pentingnya kepedulian dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat aceh tanpa kecuali untuk membantu aparat kepolisian untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika di Aceh.

"Aceh ini daerah yang sangat strategis dan menjadi pintu masuk narkotika jaringan internasional yang akan merusak masyarakat generasi muda Aceh dan masyarakat Indonesia pada umumnya," sebutnya.

Sementara itu, Pendiri JSI Aryos Nivada mengatakan, selama memimpin Polda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar telah menoreh beberapa keberhasilan, di antaranya adalah mampu meningkatkan capaian vaksinasi dan mengungkap kasus narkotika jaringan internasional.

Aryos juga mengungkapkan, selama ini Kapolda Aceh telah melakukan hal yang luar biasa, di mana dalam kegiatan vaksinasi berhasil merangkul serta melibatkan seluruh stake holder, baik instansi pemerintah sendiri maupun lembaga-lembaga swasta.

"Unik, kapolda Aceh melibatkan banyak pihak dalam meningkatkan vaksin, seperti Kemenag, pesantren atau dayah-dayah di Aceh. Selain itu juga membuat banyak gebrakan, seperti menyediakan hadiah umrah gratis bagi masyarakat yang vaksin dan lain sebagainya, sehingga tergerak hatinya untuk vaksin," ungkap Aryos.

Sebelum pamit, Pendiri Jaringan Survei Inisiatif memberikan penghargaan kepada Kapolda Aceh atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus narkotika dan capaian vaksinasi serta membantu jalannya pemerintahan di Aceh[Is/Jb].
close