Habanusantara.net, PEKANBARU— Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan pembangunan gedung serbaguna untuk masyarakat Aceh yang tinggal di Provinsi Riau. Gedung tersebut telah direnovasi dan disempurnakan pembangunannya oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Aceh dan Gubernur Riau pada momentum peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Provinsi Riau, di Kota Pekanbaru, Minggu, (16/1/2022).
Gedung tersebut berada di Komplek PERMASA Centre, tepatnya di Jalan Air Hitam Raya, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru. Fasilitas untuk perkumpulan masyarakat itu
awalnya dibangun secara gotong royong oleh persatuan masyarakat Aceh di Riau pada tahun 2015, namun terbengkalai selama empat tahun karena pembangunan yang belum sempurna. Pada tahun 2021 lalu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim membantu merenovasi sehingga gedung tersebut menjadi sempurna dan nyaman digunakan.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutamanya masyarakat Aceh di Riau hingga pembangunan gedung serbaguna tersebut dapat diselesaikan. Ia berharap fasilitas tersebut dapat bermanfaat untuk segala kegiatan masyarakat Aceh di Riau.
“Tanah Aceh adalah tanah yang mulia, karena itu saya berpesan agar masyarakat Riau asal Aceh dapat selalu menjaga sikap. Kemuliaan Aceh harus dijaga dengan sikap yang mulia, ” kata Nova.
Nova merasa yakin, jika masyarakat Aceh yang menetap di Riau dapat hidup berdampingan dengan masyarakat asli. Masyarakat Aceh juga dapat mendukung pembangunan melalui berbagai sektor, dan utamanya adalah menyiarkan syiar Islam.
Terkait peringatan Maulid Nabi, Nova menjelaskan agenda tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh dalam memuliakan hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Ia mengatakan, peringatan tersebut bahkan diperingati sampai tiga bulan oleh masyarakat Aceh.
“Insya Allah even maulid nabi menjadi media silaturrahmi. Kami berharap Gubernur Riau dapat berhadir jika ada undangan dari masyarakat Aceh, ” ujar Nova.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, mengatakan, masyarakat Aceh yang ada di Riau berperan penting dalam membantu pembangunan daerah yang ia pimpin tersebut. Ia mengatakan, di seluruh kabupaten/kota terdapat masyarakat asal Bumi Serambi Mekkah.
“Karena itulah kami sangat berharap dukungan bapak ibu sekalian. Tantangan kami adalah pemulihan ekonomi, sekaligus bisa menyelesaikan kasus covid-19. Kami berharap dukungan kita semua, untuk bersama-sama mengendalikan covid-19 agar ekonomi kita bisa bangkit, “ujar Syamsuar.
Apresiasi Masyarakat Aceh
Langkah Gubernur Nova Iriansyah, menyempurnakan pembangunan gedung serbaguna tersebut menuai rasa syukur dan terimakasih dari masyarakat Aceh yang merantau di Provinsi Riau. Ketua Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Riau, Fauzan, menyampaikan apresiasinya atas bantuan Gubernur Aceh yang telah merenovasi dan menyempurnakan pembangunan gedung serbaguna tersebut.
“Gedung ini mulai kami bangun sejak tahun 2015 untuk tempat perkumpulan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat Aceh di Riau. Namun karena tidak selesai, gedung ini terbengkalai selama empat tahun karena belum selesai, ” kata Fauzan yang juga menjabat sebagai Camat Payung Sekaki di Pekanbaru.
Fauzan mengatakan, gedung yang terbengkalai karena belum selesai tersebut disempurnakan pembangunannya oleh Pemerintah Aceh pada tahun 2021. Ia merasa sangat senang, kini fasilitas tersebut sudah dapat dimanfaatkan masyarakat Aceh di Riau untuk perkumpulan silaturahmi dan melaksanakan ragam kegiatan, terutama kegiatan keagamaan.
Untuk diketahui, langkah Gubernur Nova untuk menyediakan dan menyempurnakan fasilitas masyarakat Aceh di perantauan tak hanya di Riau saja. Pada 2020 lalu, gubernur juga merenovasi tujuh asrama mahasiswa di perantauan.
Ketujuh asrama tersebut adalah Wisma Tanah Rencong di Koto Tangah, Padang. Kemudian, Wisma Teuku Umar, Wisma Sultan Iskandar Muda, dan Asrama Putri Pocut Baren, di Kota Bandung. Selanjutnya, Asrama Putra Meuligoe Iskandar Muda di Yogyakarta dan Wisma Panglima Teuku Nyak Makam di Kabupaten Sumedang. Terakhir yaitu Asrama Pocut Baren, Bogor,
Upaya untuk merenovasi fasilitas masyarakat Aceh di berbagai daerah lainnya akan terus dilakukan Gubernur Aceh.
Selain Gubernur Riau, peringatan Maulid Nabi sekaligus peresmian gedung serbaguna juga dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus. Sementara itu, ikut mendampingi Gubernur Aceh, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Teuku Mirzuan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal dan Staf Khusus Gubernur Aceh, Wiradmadinata.
Kemudian, kegiatan peringatan maulid Nabi SAW tersebut diramaikan sekitar 1.500 masyarakat Aceh di Provinsi Riau. Mereka datang dari berbagai kabupaten/kota di daerah tersebut. Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan[Jal/*]