-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Butuh Perhatian Pemerintah Dan Donasi Para Dermawan

01 Januari 2022 | Januari 01, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-13T17:30:44Z
Maya Sarii (24) tahun, terbaring lemas tak betdaya menahankan sakit bertahun-tahun, Warga Desa Denai Lama Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (1/1/2022)[foto/Yan].

Habanusantara.net- Deli Serdang : Butuh perhatian pemerintah dan uluran tangan para donatur untuk pengobatan ibu dan anak yang sakit bertahun- tahun.

Terbaring lemah dengan menahan rasa sakit Maya Sari (24) dan anak nya Rino Satrio (8) adalah warga Dusun III Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (1/01/2022).

Anak pasangan dari Jamusi (66) dan Rajinem (Almarhumah), ini menderita penyakit yang hingga saat ini tidak diketahui penyakit apa yang menimpa anak dan cucu nya.

Jamusi menceritakan awal sakit yang diderita Maya Sari sudah diderita selama Delapan tahun, penyakit itu berawal dari benjolan yang muncul dikepala belakang Maya, saat itu Maya sedang hamil 9 bulan.

"Setelah melahirkan, benjolan seperti kelenjar yang tumbuh di kepala itu mulai membesar dan mulai melumpuhkan sekujur tubuh Maya, hingga saat ini tubuh itu sudah keseluruhan tidak dapat digerakkan,"terang Jamusi.

Saat ditanya awak media ini, memang tidak bisa bergerak sama sekali pak? Jamusi mengatakan, sesekali hanya mata, mulut dan tangan yang dapat digerakan.

Jamusi (66) tahun saat menjukan benjolan yang ada di tubuh Rino Satrio (9) tahun, Sabtu (1/1/2022). [foto/Yan]

Jamusi melanjutkan ceritanya, beberapa tahun kemudian penyakit yang sama dialami cucu nya Rino Satrio (9) tahun benjolan yang timbul itu menarik urat leher, tangan dan kaki hingga punggung Rino.

"Saat ini Rino sudah berusia 9 tahun. Rino tidak bisa sekolah, karna leher tangan dan sebagian tubuh nya tidak dapat berpungsi baik,"ucapnya.

Satu tahun yang lalu, Kami sudah berusaha berobat Kerumah sakit selama 24 hari disana namun penyakit dari anak dan cucu tidak juga diketahui.

"Bahkan hasil diagnosa dari rumah sakit tidak dapat menjelaskan perihal penyakit apa yang diderita anak dan cucu nya,"ungkapnya lirih.

Kami orang susah, orang yang tidak berpendidikan, saya tidak tau mesti berbuat apa lagi. "Sedangkan saat ini kami tidak memiliki apa-apa, sambil mengusap air mata disela-sela pipi keriputnya,"Imbuh kakek berusia 66 tahun tersebut.

Salah satu tetangganya Gurin (37) berharap ada tali asih, perhatian dan donasi untuk keluarga kakek Jamusi, karna keluarga ini memang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan.

Gurin menjelaskan, Maya Sari sendiri janda yang ditinggal begitu saja dengan suami nya disaat hamil Rino.

"Kami hanya ingin mengetuk hati nurani para dermawan tidak ada daya dan upaya, selain hanya mendoakan semoga Maya Sari dan anak nya Rino mendapatkan Bantuan perobatan,"tutupnya (Akbar)
close