Habanusantara.net, Banda Aceh – 119 guru calon kepala sekolah (Kepsek) mempresentasikan strategi kerja yang terdiri dari penyampaian kemampuan, pengetahuan dan strategi yang akan digunakan dalam bekerja jika mereka menduduki posisi kepala sekolah.
Mereka terdiri dari para guru yang merupakan peserta calon promosi kepala sekolah SMA/SMK dan SLB Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2022.
Proses presentasi berlangsung di Gedung Dinas Pendidikan Aceh, Minggu 16 Januari 2022, dengan disaksikan penguji yang terdiri dari Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Prof.Dr.Ir. Abdi Wahab, M.Sc, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr. Taqwallah M.Kes., Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Dr. M. Jafar, SH. M.Hum., serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM.
Sekda Aceh Taqwallah dalam penjelasannya saat memimpin kegiatan itu mengatakan, para calon kepala sekolah yang sedang menjalani tahapan seleksi tersebut harus mampu menunjukkan keunggulan yang sesuai dengan tantangan kerja dalam memajukan dunia pendidikan di Aceh.
“Bapak ibu adalah harapan bangsa ini. Kemajuan bangsa ini ada di tangan bapak ibu,” ujar Taqwallah.
Taqwallah juga meminta para calon kepala sekolah untuk memahami pengelolaan dana BOS sekolah sesuai petunjuk teknis penggunanya yang diatur undang-undang.
Mereka juga diminta mampu membangun hubungan kerja yang baik dan aktif dengan komite sekolah dan pengawas. Selain itu juga harus mampu meningkatkan tingkat kelulusan siswa untuk sekolah SMA, lapangan kerja untuk lulusan SMK dan kemandirian siswa untuk SLB. [Jal/*]