-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Renungan Tsunami dan Peringatan Hari Ibu Warnai Agenda Akhir Tahun IKWI Aceh

23 Desember 2021 | Desember 23, 2021 WIB | Last Updated 2021-12-23T16:31:22Z

Ketua PWI bersama pengurus IKWI Aceh berdoa di kuburan massal, Kamis (23/12/2021) [Foto/Syahril]

Habanusantara.net, BANDA ACEH – Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh periode 2021-2026 menuntaskan dua agenda tahunan menjelang akhir 2021, yaitu peringatan Hari Ibu ke-93 dan Refleksi 17 Tahun Tsunami.

Ketua IKWI Aceh, Ny. Hanfiah dalam siaran pers-nya menginformasikan, pada peringatan Hari Ibu Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Gedung BKOW Aceh, Rabu, 22 Desember 2021, IKWI Aceh ikut ambil bagian, di antaranya mengisi paduan suara hymne Hari Ibu.

“Alhamdulillah, grup paduan suara IKWI Aceh semakin mendapat perhatian dari pengurus berbagai organisasi sehingga sering diundang untuk mengisi kegiatan mereka,” kata perempuan yang akrab disapa Bu Ipah tersebut.

Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-93, IKWI Aceh juga menggelar kegiatan internal yang dipusatkan di Aula Gedung PWI Aceh, Rabu sore, 22 Desember 2021. Kegiatan internal tersebut berupa perlombaan mars dan hymne IKWI untuk anggota IKWI Aceh.


Pemenang lomba

Perlombaan mars dan hymne IKWI yang diikuti empat kelompok peserta berhasil menetapkan urutan juara, yaitu juara I dari unsur Pengurus IKWI Aceh Bidang Sosial, juara II Bidang Ekonomi, Koperasi, dan Dana, juara III Pengurus Harian, dan juara harapan I Bidang Umum, Organisasi dan Humas.

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin selaku Pembina IKWI dalam sambutannya ketika membuka kegiatan lomba Hari Ibu yang dilaksanakan IKWI Aceh mengharapkan agar organisasi istri wartawan tersebut bisa terus melahirkan ide-ide kreatif untuk disinergikan dengan program pemerintah dan berbagai organisasi lainnya yang bermuara pada peningkatan kapasitas anggota, termasuk dalam hal pemberdayaan eknomi keluarga.

“Terima kasih kepada para pengurus dan pembina IKWI Aceh sebelumnya yang telah banyak melakukan kegiatan dalam mendukung profesi suami sebagai wartawan. Semoga ke depan akan lebih baik,” kata Ketua PWI Aceh.


Renungan tsunami

Agenda lainnya yang dilakukan Pengurus IKWI Aceh adalah Refleksi 17 Tahun Tsunami yang dipusatkan di kuburan massal syuhada tsunami kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Refleksi 17 Tahun Tsunami yang dilaksanakan IKWI Aceh diisi dengan doa bersama, tahlilan, dan samadiyah dipimpin Tgk. Rusli dari Lamdingin, Banda Aceh. Kegiatan itu dihadiri Ketua PWI Aceh bersama jajaran pengurusnya.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu IKWI Aceh melaksanakan kegiatannya. Apresiasi kami sampaikan juga kepada panitia, penasehat dan pembina IKWI. Insya Allah dengan sinergitas dan kerja sama yang baik kita akan bisa terus membesarkan organisasi ini,” ujar Hanifah didampingi Dr. Harbiyah Gani selaku Penasehat IKWI Aceh. [Sy]
close