-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Baitul Mal Aceh Salurkan Bantuan Program Gampong Zakat Produktif Kota Langsa

11 Desember 2021 | Desember 11, 2021 WIB | Last Updated 2021-12-11T16:53:44Z
Pimpinan Baitul Mal Aceh beserta jajaran foto bersama perangkat Gampong Sukajadi Kebun Ireng kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Selasa 7/12/2021. Foto/ist.

Habanusantara.net- Langsa – Baitul Mal Aceh (BMA) kembali meyalurkan bantuan program zakat produktif (GZP) di Gampong Sukajadi Kebun Ireng kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Selasa (07/12/2021)

Program Gampong Zakat Produktif (GZP) merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang disalurkan melalui Baitul Mal Gampong (BMG) dan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Pada penyaluran tersebut turut hadir perangkat gampong Sukajadi Kebun Ireng, Kepala Baitul Mal Kota Langsa, Camat kecamatan Langsa Lama, Tenaga Ahli Pendamping Desa dan BUMG.

Gampong Sukajadi Kebun Ireng merupakan salah satu gampong yang telah lulus verifikasi untuk mendapatkan dana hibah dari Baitul Mal Aceh yang bersumber dari dana zakat senif miskin.

Program unggulan dari gampong ini yaitu penggemukan sapi, skema pengelolaan dilakukan dengan melibatkan mustahiq yang menjadi pengelola usaha. Dana hibah zakat produktif yang diberikan berjumlah Rp. 100.000.000, dan sepenuhnya harus digunakan sebagai modal usaha bukan untuk biaya operasional.

Pengurus BMG dan perangkat gampong sepakat bahwa keuntungan yang dihasilkan dari pengelolaan dana ini 60 % diberikan untuk mustahik dan 40 % untuk BMG.

Abdul Rani Pimpinan Baitul Mal Aceh dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa dana zakat ini adalah amanah dari muzakki yang dititipkan kepada Baitul Mal Aceh untuk disalurkan BMG kepada mustahik.

"Dana ini diharapkan bisa dikelola dengan baik agar berkembang dan keuntungannya digunakan untuk kesejahteraan mustahiq terutama dalam pembangunan sumberdaya insani, misalnya diberikan dalam bentuk biaya pendidikan santri tahfiz atau kegiatan pemberdayaan ekonomi ummat lainnya, sesuai dengan peruntukan dana zakat,"pintanya.

Saat ini Baitul Mal Aceh telah menyalurkan bantuan dana hibah untuk modal usaha dalam bentuk program GZP kepada beberapa gampong yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Aceh.

Gampong yang dinyatakan lulus verifikasi ini benar-benar diseleksi secara ketat melalui assessment tahap I dan II, skema bisnis yang akan dijalankan oleh BMG diharapkan menjadi dana abadi umat yang terus berkembang dan mempunyai akar yang kuat dalam mengembangkan ekonomi ummat.

Abdul Rani menambahkan bahwa apabila zakat ini tidak dikelola dengan baik, maka akan mendapatkan murka Allah, bisa jadi gampong kita akan ditimpa musibah. “Jadi kelolalah dana zakat ini dengan maksimal agar bisa meningkatkan spritualitas masyarakat gampong ini” imbuhnya

Ia juga mengharapkan gampong Sukajadi Kebun Ireng ini dapat menjadi model percontohan terhadap BMG lain khususnya di Kota Langsa.

"Keberhasilan ini bisa dibuktikan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat gampong sehingga mustahik yang tadinya mendapatkan bantuan dana zakat menjadi muzakki yang menyetorkan zakat ke BMG," ungkapnya.

Kepala Sekretariat BMK Langsa Tgk. Alamsyah Din memberikan apresiasi kepada BMA yang telah membantu BMG di Kota Langsa, beliau berharap bantuan ini dapat menjadi investasi yang terus bertumbuh untuk kesejahteraan masyarakat gampong.

"Saya siap memantau dan mendampingi kegiatan ini untuk kesuksesan kita bersama sekaligus menjadi contoh untuk BMG lain khususnya di Kota Langsa,"ucapnya.

Geuchik Gampong Sukajadi Kebun Ireng mengucapkan terimakasih atas kepercayaan BMA memilih BMG Sukajadi Kebun Ireng untuk mengelola dana zakat ini. beliau berjanji akan mengerahkan segenap tenaga dan pikiran untuk mengelola dana ini dengan baik agar menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi mustahik.

Beliau juga mengatakan, kedepannya akan membuat musyawarah gampong untuk mengutip iuran bulanan zakat sesuai data jumlah pendapatan masyarakat.

"Sama seperti mengutip dana bulanan untuk kegiatan maulid, kita berharap dana tersebut bisa untuk menambah modal BMG tanpa mengharapkan dan terus tergantung kepada bantuan pemerintah. Dan kegiatan tersebut akan kami laporkan kepada BMA,"tutupnya. (akbar/Juliani/Rima)
close