-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kendaraan Proyek Sering Kotori Jalan, Royes Ruslan Minta Penanggung jawab Perhatikan Fasilitas Umum dan Keselamatan Lalulintas

25 November 2021 | November 25, 2021 WIB | Last Updated 2021-11-25T17:19:21Z

Habanusantara.net, Banda Aceh – Penanggung Jawab Proyek pembangunan Gedung diseputaran Jalan Daod Beureueh, Persisnya berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin untuk memperhatikan kebersihan Fasilitas Umum Yakni Jalan dan keselamatan lalu lintas

Hal itu disampaikan Anggota DPRK Banda Aceh Royes Ruslan setelah sebelumnya menerima telpon dan keluhan dari warga terhadap pengerjaan penimbunan pengerjaan di Jalan Utama Kota Banda Aceh yaitu truk pengangkut tanah tidak membersihkan ban nya ketika keluar masuk lokasi proyek.




Menurut Royes, akibat kelalaian sopir kendaraan, jalan yang dilalui menjadi kotor dan becek apabila hujan karena tanah sisa dari ban truck yang tidak dibersihkan setiap keluar lokasi proyek pembangunan.

“Hal ini tentu sangat menganggu warga pengguna jalan lainnya, saya minta Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh untuk memantau dan menegur pekerja dilokasi proyek,” tegasnya, Kamis (25/11/2021).

Ia menjelaskan, sejak dimulai pekerjaan penimbunan lahan di daerah tersebut, kejadian ini menjadi kejadian yang kedua, kendaraan proyek tidak membersihkan ban mobil nya ketika mobil keluar dari lokasi proyek.

“Kita khawatirkan tanah yang terbawa oleh ban mobil mengakibatkan jalan menjadi licin sehingga terjadi rawan kecelakaan, kemudian tanah yang tersisa mengkibatkan jalan kota itu akan cepat rusak,” ujarnya

“apabila hujan jalan menjadi becek, apabila kering jalan menjadi berdebu. Lama-kelamaan akan mengakibatkan jalan menjadi rusak dan jalan menjadi berlubang. Ini sangat menggangu pengguna jalan dan pengusaha dikawasan jalan tersebut,” ujarnya lagi

Menindak lanjuti keluhan warga, Royes minta Dinas perhubungan segera turun kelapangan memberikan teguran terhadap penanggung jawab di lokasi, agar mengutamakan keselamatan lalulintas,dengan upaya membersihkan ban kendaraan sebelum keluar lokasi proyek.

“Ini kejadian yang kedua setelah sebelumnya juga sudah mendapat teguran dari dinas perhubungan malah muncul dalam pemberiataan harian Serambi Indonesia," sebutnya Aggota Komisi III DPRK Banda Aceh

Royes menegaskan, hal ini agar menjadi perhatian pemilik proyek, supaya setiap sopir angkutan bisa bekerja dengan baik, proyek berjalan dengan lancar, jalanan dan fasilitas umum dijaga dengan baik.

“Kita berharap kepada semua pekerja dan supir truk serta pekerja proyek di kota Banda Aceh agar mengutamakan keselamatan lalulintas,dengan upaya membersihkan ban kendaraan sebelum keluar,” pungkas Royes. (Ismail)
close