-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Pengairan Aceh Kumpul 86 Kantong Darah

23 November 2021 | November 23, 2021 WIB | Last Updated 2021-11-23T02:47:11Z


Habanusantara.net, BANDA ACEH – Bakti sosial berupa donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh, Senin (22/11/2021) hari ini, dilangsungkan di Dinas Pengairan Aceh. Dalam kegiatan rutin ASN Pemerintah Aceh itu terkumpul 86 kantong darah.

“Alhamdulillah terkumpul 86 kantong. Mudah-mudahan sumbangan darah dari pegawai Dinas Pengairan Aceh itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pasien” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam keterangannya di Banda Aceh.

“Selama tahun 2021 ini sudah 7.385 kantong darah yang terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh, “kata Iswanto.

Lebih lanjut Muhammad Iswanto menyebutkan, aksi donor darah rutin ASN itu terus dimaksimalkan selama pandemi Covid-19, guna memastikan tercukupinya kebutuhan darah untuk dunia medis. Hal itu lantaran kebutuhan darah di masa pandemi ini disebut juga mengalami kenaikan.

Pegawai Pemerintah Aceh rutin menggelar donor darah sejak tahun 2020 lalu. “Awalnya memang dimulai dari arahan Bapak Gubernur. Tapi saat ini sudah menjadi kebiasaan para pegawai pemerintah Aceh dan setiap 3 bulan sekali mereka rata-ratanya rutin mendonorkan darah mereka,” kata Iswanto.

Untuk itu, lanjut Iswanto, Pemerintah Aceh juga mengajak pemerintah Kabupaten dan Kota serta masyarakat umum untuk ikut melakukan hal yang sama di daerah masing-masing.

“Pemerintah Aceh mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk juga menerapkan disiplin donor darah guna membantu masyarakat, seperti pasien thalasemia yang rutin membutuhkan darah dan masyarakat lainnya,” kata Iswanto.

Karo Humpro itu menambahkan, Pemerintah Aceh juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para ASN yang selama ini telah menyumbangkan darah mereka. “Alhamdulillah, pemerintah menyampaikan terima kasih kepada teman-teman ASN. Dan kita bersyukur juga sejak program ini diluncurkan oleh Gubernur Aceh, banyak ASN yang telah menjadi pendonor rutin.”

Iswanto menyebutkan, kesediaan dan kesadaran para pegawai mendonor darah secara rutin sangat membantu PMI dalam penyediaan stok darah untuk kepentingan medis. Di sisi lain juga menguntungkan ASN yang bersangkutan, karena terjadi pelancaran sirkulasi darah hingga memaksimalkan metabolisme pendonor.

Sejak digagas dulu, aksi donor darah ini juga telah menjadi agenda rutin dan masuk ke dalam kalender kegiatan setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh. Setiap giliran donor tiba sesuai kalender, petugas PMI akan berkunjung ke SKPA yang terkena giliran untuk memfasilitasi aksi donor darah. []
close