Habanusantara.net, Aceh Besar - DPD II Partai Golkar Aceh Besar menargetkan sembilan kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar Muhibuddin Ibrahim, SE, didampingi Sekertaris DPD II Partai Golkar Saifuddin SE yang juga menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Besar serta Bendahara Partai Golkar Usman AR dalam konferensi pers saat memperingati HUT ke 57 Partai Golkar di kantor DPD II Partai Golkar Aceh Besar, dikawasan Lambaro, Senin (25/10/2021).
“Delapan sampai sembilan kursi tentu target ini dianggap tidak muluk-muluk karena pada 2024 nanti Kabupaten Aceh Besar ada penambahan kuota empat kursi untuk DPRK,” katanya
Muhibuddin menyebutkan, pada pemilu 2019 lalu Partai Golkar Aceh Besar berhasil meraih 19.600 suara dan berhasil meloloskan tiga orang kadernya ke DPRK Aceh Besar. Untuk memenuhi target delapan sampai sembilan kursi DPRK, tentu Partai Golkar menargetkan pada Pileg 2024 Partai Golkar dapat meraup 25.000 suara.
Untuk memenuhi target itu, pengurus Kecamatan bertanggung jawab atas target suara tersebut, kader Golkar harus percaya dan memilih kadernya sendiri. “Kader Partai tidak boleh berkhianat, kader Golkar harus patuhi peraturan partai yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
ia juga meminta kepada seluruh kader agar tidak mengkhianati rakyat, menurutnya, kader Golkar harus melayani rakyat. “Kader Partai Golkar harus loyal dan bekerja untuk rakyat, karena memenuhi kebutuhan rakyat merupakan kewajiban kader Golkar,” tegasnya.
Lebih jauh, Ucok Sibreh menjelaskan, sejak era Soeharto, Partai Golkar selalu dekat dengan rakyat, dimana Partai Golkar selalu memiliki program pro rakyat termasuk pada masa Aburizal Bakrie, Golkar memiliki program membangun negeri dari desa. “Sejak zaman dulu kita selalu dekat dengan rakyat, dan hal inilah yang terus membawa Partai Golkar terus besar sampai di usia yang ke 57 tahun ini,” pungkasnya[].
