Habanusantara.net, Banda Aceh - Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh melaksanakan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan di Hotel Kyriad Banda Aceh, (14/9/ 2021).
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan 15 sekolah tingkatan SMP dan SMA yang dibuka secara resmi oleh Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto M.Si.
Dalam pemaparannya, Kepala BNN Aceh menyebutkan, lingkungan pendidikan merupakan salah satu wilayah sasaran peredaran narkoba. Dimana dalam penelitian BNN Tahun 2019, disebutkan penyalahgunaan narkoba di tingkat SMA dan SMP berjumlah sekitar 130 ribu orang.
"Jumlah ini bisa saja bertambah saat ini, jika kita tidak mengambil langkah-langkah pencegahan," ucapnya.
Selain itu, kemampuan siswa dalam menolak narkoba ketika ditawari juga masih belum baik. Untuk itu, rentan sekali jika tidak dibekali pengetahuan dan ketrampilan dengan baik.
Untuk itu, pada kesempatan ini, Brigjen Heru Pranoto mengajak para Wakil Kepala Sekolah dan Guru yang hadir untuk ikut berperan serta di sekolah agar anak anak sejak dini punya ketahanan dalam menolak penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh Wakil Dekan FISIP UIN Ar Raniry Dr Ade Irma BHSc, MA. Dimana materi yang dibawakan strategi komunikasi cegah penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja.
Ade menjelaskan bagaimana kiat dan cara agar proses berkomunikasi antara guru dan siswa dapat efektif sehingga apa yang disampaikan bisa diterima. Selain itu, guru juga harus memiliki kemampuan untuk mendekati remaja.
