Habanusantara.net, Banda Aceh – Ratusan masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen mulai dari dosen, mahasiswa dan juga politisi ikut hadir menyalatkan jenazah Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA di Meunasah Gampong Rukoh, Darussalam serta turut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir yang tak jauh dari meunasah, Farid Wajdi meninggal dunia siang tadi di rumah sakit meuraxa, Sabtu, (14/8/2021) setelah menjalani perawatan.
Farid Wajdi merupakan seorang tokoh Aceh yang terkenal sangat lantang yang saat ini menjabat sebagai ketua Majelis Adat Aceh (MAA) selain itu Farid Wajdi juga pernah menjabat sebagai Rektor UIN Ar-raniry Banda Aceh.
Seperti yang diberitakan dibeberapa media, menurut Wakil Direktur (wadir) Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, dr Ikhsan Putra Aceh Besar yang juga aktif sebagai pendakwah, meninggal dunia akibat Covid-19.
“Dari hasil PCR yang kita dapat barusan,hasilnya positif (Corona),” kata Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RS Meuraxa Banda Aceh, dr Ihsan.
Menurutnya, Farid mengalami sesak berat sehingga saat dimasukkan ke rumah sakit pada pukul 04.29 Wib, setelah dilakukan tes Swab dan PCR hasilnya positif. “Pukul 11.49 wib kita masukan ke ruang RICU dan pukul 14.40 beliau meninggal,” terang Ikhsan
Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak keluarga, apakah benar Farid Wajdi meninggal akibat Covid-19 atau tidak. (Muiz)
