Habanusantara.net, Banda Aceh - Dalam rangka mendukung siswa melaksanakan pembelajaran daring ditengah pandemic covid-19, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Ismawardi,SPd meminta kepada Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh untuk menyediakan Wifi Gratis kepada siswa/siswi di Gampong-gampong khususnya yang berada dipinggiran Kota.
“Kita meminta kepada Disdikbud untuk menyediakan wifi kepada siswa digampong-gampong khususnya yang berada dipinggiran,” kata Ismawardi Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh.
Menurutnya, selama ini masih banyak siswa/siswi di pinggiran Kota Banda Aceh yang masih terkendala dalam hal pembelajaran daring yang saat ini telah ditetap oleh pemerrintah di Zona merah tidak boleh ada sekolah tatap muka.
Bagi siswa yang berada di perkotaan, tentu tidak masalah pembelajaran daring, mudah mencari wifi gratis, tapi bagi siswa-siswi di pinggiran kota tentu mengalami kesulitan, tidak adanya jaringan internet yang bisa di akses, bahkan ada siswa yang tidak memiliki smartphone.
Karena itu, untuk mendukung mereka melaksanakan pembelajaran secara daring, Disdikub perlu memikirkan bagaimana caranya untuk menyediakan wifi yang dapat dijangkau diseluruh pelosok Gampong terutama siswa yang berada di pinggiran kota
Dalam hal penyediaanya, Disdikbud bisa melakukan Kerjasama dengan Telkom selaku penyedia provider internet, dan juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong,(DPMG) dan juga Gampong
Politisi Partai Amanat Nasional(PAN) itu menerangkan, ditengah pandemic covid-19 saat ini, sektor Pendidikan salah satu yang paling terdampak, karena itu sudah selayaknya seluruh pihak mengambil peran dalam rangka mendukung terutama bidang Pendidikan, seperti halnya Gampong melalui anggaran APBG yang dapat menganggarkan penyediaan perangkat hostspot secara gratis khusus kepada siswa-siswi.
"WiFi gratis tersebut nantinya diletakkan di kantor kechik atau di Aula sehingga siswa siswi dapat mudah duduk dan mengakses pembelajaran daring," kata Ismawardi lagi.
Meskipun itu wifi gratis, namun internet yang sehat, dimana tidak semua conten bisa di akses oleh siswa-siswi, tapi dilakukan filter khusus yang berhubungan dengan Pendidikan atau sekolah saja, begitu juga dengan jadwal penggunaannya yang dibatasi sehingga efektif untuk membantu siswa-siswi miskin yang melaksanakan sekolah secara daring.
Untuk penyediaan internet tersebut kepada siswa, kata Ismawardi Disdikbud dapat bekerajsama dengan Telkom, sehingga internet sehat yang dinginkan dapat benar-benar sehat dan tidak digunakan untuk main game
Selain itu, dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19, siswa yang melaksanakan pembelajaran secara daring dari Gampong juga harus mengikut Protokol Kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
