-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Breaking News : 4 Unit Rumah Berkontruksi Kayu di Tungkop Lenyap Dilalap Sijago Merah

16 Juni 2021 | Juni 16, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-16T15:10:22Z



Habanusantara.net, Aceh Besar – Sebanyak Empat unit rumah konstruksi kayu yang berada di Dibelakang Madrasah Aliah Negeri(MAN) Tungkop, Darussalam, Aceh Besar hapus terbakar, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 1828 WIB

Diketahui rumah semi permanen itu dihuni oleh Empat Keluarga yakni Helmi, Amir, Irwandi dan Andi



Pantauan wartawan Habanusantara.net dilokasi kejadian, Api terlihat membumbung tinggi melahap rumah yang berkontruksi kayu itu.

Kebakaran itu terjadi diduga berasal dari ledakan kompor gas disalah satu rumah yang kemudian menyampur ke tiga rumah lainnya yang juga berdempetan.

Kebakaran itu persis terjadi sekira pukul 18:25 WIB, Oleh Wartawan Habanusantara yang berada dilokasi kejadian langsung menghubungi operator pemadam kebakaran BPBD Aceh Maswani. 




Maswani setelah mendapat informasi langsung mengerahkan Unit pemadam kebakaran dari pos sibreh dan Kajhu.

10 Menit kemudian, 1 unit mobil Pemadam kebakaran tiba dilokasi namun rumah yang dilahap api sudah rata dengan tanah.

Mobil pemadam langsung memadamkan sisa api yang masih tersisa sehingga tidak lagi merambat kerumah permanen yang berada disampingnya.

10 Menit kemudian tiba 2 Unit lagi mobil pemadam kebakaran




Pemilik rumah kontrakan Popo (70th) mengatakan, rumah kontrakannya disewa oleh 4 keluarga kurang mampu.

“Mereka sudah menempati rumah kontrakannya lebih dari 5 tahun. Saya berharap pemerintah dapat memperhatikan mereka, mereka juga dari keluarga yang kurang mampu,” harapan Popo.

Saksi mata yang juga salah seorang penghuni rumah yang terbakar Umar (33), api itu berasal dari kompor bukan berasal dari listrik.

“kemungkinan api berasal dari kompor di rumah tetangganya, tercium api yang kemudian ia menyadari api telah membumbung tinggi, kemudian saya berlari keluar,” ujar Irwanda

Ia hanya tersisa pakaian yang ada di badannya dan satu unit laptop yang sempat diselamatkan, sedangkan yang lainnya tidak sempat diambil.

Ia menceritakan, persisnya ia sedang mengetik membuat tesis, tiba-tiba api seperti ada api yang membumbung tinggi dibelakang rumahnya, ia mengecek ternyata tidak ada, namun ia tercium ada bau api didekat rumahnya.

“Saya melihat api sudah membumbung tinggi, saya langsung mengambil laptop dan kereta langsung keluar,” katanya.


“Sumber api utama dari komphor, tidak tau komphor gas atau manual,” pungkas Umar Irwanda (Ismail)
close