-->

Notification

×

Iklan

Iklan

BNNP Aceh bersama FORKOPIMDA mengikuti Puncak HANI 2021

28 Juni 2021 | Juni 28, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-28T15:14:15Z


Habanusantara.net, Banda Aceh - Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si bersama FORKOPIMDA Aceh mengikuti Kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 secara virtual dari kediaman Wakil Presiden RI dan Balai Besar Lido melalui server cisco webex yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Aceh. Senin, 28 Juni 2021.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M dalam laporannya menyampaikan bahwa Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 mengambil tema Perang melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). Adapun langkah strategis yang dilakukan BNN, yaitu melalui strategi soft power approach, hard power approach, dan smart power approach. Pada strategi soft power approach, BNN melakukan tindakan preventif agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika. Program utama yang saat ini gencar dikampanyekan oleh BNN adalah Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan.

"BNN juga melakukan pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan program Alternative Development di 14 desa yang berada di Aceh dan 128 desa kawasan rawan narkotika. Program ini membantu masyarakat yang berada di kawasan rawan agar memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kawasan rawan", tegas Kepala BNN Petrus R. Golose.

Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan gambaran masih tingginya angka prevelensi pemakai narkoba di Indonesia, serta peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan yang sudah merambah ke desa-desa di Indonesia. Selanjutnya Wakil Presiden melakukan Pencanangan Desa Bersinar (Indonesia Bersih Narkoba), dimana nantinya akan terbentuk ketahanan keluarga, ketahanan diri remaja dan Intervensi Berbasis Masyarakat untuk tindak lanjut Rehabilitasi bagi korban penyalahguna narkotika.

Dalam rangkaian kegiatan peringatan HANI 2021, BNNP ACEH melalui kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.SI melakukan Peresmian Stiker War On Drusg secara simbolis pada salah satu armada Trans Kutaraja yang dilaksanakan pada Puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 di kantor BNNP Aceh. Adapun pesan yang disampaikan pada stiker yaitu “War On Drugs, perang melawan Narkoba, Desa Bergerak Indonesia Bersinar” yang akan melekat penempelan stiker tersebut selama 3 bulan. Jumlah armada Trans Kutaraja yang dilakukan penempelan stiker berjumlah 30 unit, yakni 25 bus besar dan 5 unit Bus kecil.

Pada kesempatan tersebut Brigjen Pol. Heru juga mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Aceh sudah sangat mengkhawatirkan

"Untuk itu saya mengajak masyarakat semuanya untuk tidak lengah terhadap ancaman natkoba ini, karena ini dapat merusak generasi bangsa dan negara kita" jelas Jenderal Bintang Satu ini.

Lebih lanjut heru menyampaikan yang lebih penting lagi kita harus benar benar menjaga diri dan keluarga kita dari ancaman Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Mari kita bersama sama seluruh komponen masyarakat Aceh untuk kita melakukan upaya melawan atau memerangi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Aceh. Agar masyarakat Aceh dapat kita jaga agar tidak terpapar penyalahgunaan narkoba" Tutup Heru[].
close