-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung Pemko Relokasi Pedagang ke Pasar Terpadu Almahriah, Ismawardi : Dapat Menghidupkan Ekonomi Masyarakat Pesisir

30 Mei 2021 | Mei 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-05-30T16:13:21Z


Habanusantara.net, Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banda Aceh Ismawardi, S.Pd mendukung pemindahan pedagang Pasar Peunayong, Pasar Kartini, Pasar SMEP ke pasar terpadu Almahirah, Lamdingin.

"Saya sangat mendukung program pemerintah dibawah Kepemimpinan Aminullah Usman, terhadap pemindahan pedagang ke pasar terpadu Almahirah Lamdingin yang telah dilakukan pada tanggal 24 Mei 2021 lalu" kata Ismawardi Anggota DPRK Banda Aceh, Minggu (30/5/2021).

Menurut Ismawardi, keberhasilan merelokasikan para pedagang dari pasar peunayong ke pasar Al mahirah itu tidak terlepas dari kerja keras semua pihak dan negosiasi bapak Wali Kota Aminullah dengan para pedagang, sehingga mereka bersedia direlokasikan ke pasar yang representativ di Lamdingin.

"Kita memberikan apresiasi kepada pengelola dan pedagang pasar penayong yang telah bersedia dipindahkan ke tempat baru,"ujar anggota Frkasi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Dengan berpidahnya semua para pedagang dari tiga pasar yang berada di kawasan peunayong ke pasar terpadu di Lamdingin, mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian para pedagang dan juga menghidupkan ekonomi masyarakat di Kawasan pesisir itu, seperti hidupnya kios-kios dan dan warung-warung dan lainnya.

Mengenai sarana prasarana maupun fasilitas lainnya di Pasar Almahirah yang masih ada yang kurang, ia berharap pemerintah segera merampungkannya.

“Kita lihat, jalan di komplek pasar Almahirah saat ini sudah dilakukan pengerasan, paving blok juga sedang di pasang, mudah-mudahan dapat memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli disana,” ujar Ismawardi yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRK

Anggota DPRK itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berbelanja di Pasar terpadu Almahirah Lamdingin demi memajukan pasar yang baru saja ditempati pedagang.

Ismawardi menilai dengan berbelanja di pasar yang baru saja di relokasi akan membantu percepatan roda ekonomi masyarakat.

“Kalau pasar sudah ramai, pemasukan masyarakat pun pasti meningkat. Tidak hanya pedagang yang diuntungkan, banyak pihak yang akan diuntungkan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kompleks pasar yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar itu, terrdiri dari enam bangunan utama yang diperuntukkan bagi Pasar Unggas, Pasar Daging, Pasar Sayur, dan Pasar Ikan. Tak kurang ada 91 kios dan 452 lapak jualan yang tersedia di dalamnya.

Sarana dan prasarananya pun cukup lengkap. Mulai dari Musala, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), reservoir air bersih, listrik, hingga transportasi umum disediakan oleh pemerintah. Saat ini, juga tengah dirampungkan pengerasan jalan akses masuk dan penambahan vaping block di halaman pasar.[Ismail]

close