-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Gabungan Anak Mobil Aceh (GAMA) Deklarasi diri, jadi Wadah untuk pencinta Otomotif Mobil Aceh

06 April 2021 | April 06, 2021 WIB | Last Updated 2021-04-06T12:33:02Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Virus corona yang mewabah sejak akhir Desember 2019 dan kini meluas ke lebih dari 25 negara mendapat sorotan dari berbagai pihak termasuk komunitas pecinta otomotif di Aceh.

Wabah yang sudah merenggut lebih dari 2.000 orang itu dijadikan pembahasan dalam kegiatan kopi darat gabungan puluhan komunitas mobil di Aceh.

Menindaklanjuti Acara itu diadakan pada 20 Maret 2020 di Hello kupi Stadion Harapan Bangsa Prov. Aceh menurut salah satu ketua club dari Gabungan Anak Mobil Aceh (GAMA) ayie.Jell dijelaskan pentingnya suatu wadah untuk penggemar otomotif mobi Aceh yg merupakan salah satu tempat untuk perkumpulan ratusan komunitas dan club otomotif Mobil di Aceh.

Pada Kopdar Gabungan pada hari itu dihadiri sedikitnya puluhan komunitas, di antaranya
*Exclusive Auto Club Aceh,Glorious,Freedom Solidarity,FD SQuad Aceh,VIP_Aceh,Humble,ILC Aceh,GCCAceh-Indonesia,Ferio Atjeh,HJP Aceh,TVCI Aceh,JLC Aceh,Hastalavista Indonesia,Xrules Autoclub Aceh,OBV aceh,fortitude auto club,GM.ID,xenza Aceh.*

Sedangkan jumlah mobil yang tergabung dalam kopi darat gabungan tersebut lebih kurang 250-300 unit. Acara ini juga ajang silaturahim antar sesama member komunitas dan club otomotif Mobil se-Aceh," ucapnya.

Dan adapun demikian, ada beberapa club yang coba mencari peruntungan mengikuti kontes mobil di luar Aceh di acara "PROPER CAR AUTO BATTLE" yang berlangsung di kota Medan Kemarin mereka termasuk salah satu komunitas dari wadah GAMA beberapa club ini yang mengikuti event tersebut : Freedom solidarity & hastalavista mereka mendapatkan beberapa penghargaan dengan mengharumkan nama Aceh.

Dengan terbentuknya wadah Gabungan Anak Mobil Aceh (GAMA) ini pada tanggal 03 April 2021 yang Diwakili oleh semua ketua club mobil yg terlibat meminta Pembinaan, Bimbingan dan perhatian khusus untuk seluruh pencinta Otomotif Aceh sangat dipandang perlu dari Pemerintah Aceh maupun Penegak Hukum dengan melihat tempat perkumpulan komunitas belum tersedia, hal ini menjadi acuan positif untuk kedepannya supaya anak2 komunitas mobil di Aceh dapat diadakan tempat untuk berkumpul dan bisa mengembangkan hobby mereka.
close