Habanusantara.net, Aceh Tengah - Satu unit mobil Minibus Merk isuzu No.Pol BL 7554 FL merek Isuzu yang membawa wisatawan dari Langsa mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang di jalan Pantan Terong, Aceh Tengah, Minggu (21/3/2021).
Mobil yang membawa Rombongan ibu-ibu kelompok senam yang berasal dari kota Langsa menuju Kab. Aceh Tengah dengan tujuan untuk berwisata.
Dua orang dikabarkan meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.
Berdasarkan laporan yang diterima media ini, mobil minibus merk Isuzu Jumbo BL 7554 FL sewaktu turun dari arah objek wisata pantan terong melaju dengan cepat dan seperti tidak terkendali sehingga langsung mengarah ke arah jurang.
Kemudian masyarakat yang melihat kejadian tersebut segera melakukan pertolongan pertama kepada penumpang mobil dan menghubungi Polsek Bebesen.
Pukul 11.35 Wib tim BPBD Kab. Aceh Tengah dan pihak kepolisian dibantu masyarakat untuk melakukan evakuasi kepada korban untuk di bawa ke Rumah Sakit Datu Beru Takengon.
Saat ini semua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Sedangkan badan Bus yang mengalami kecelakaan, saat in sudah berhasil dievakuasi.
Adapun nama-nama korban yang tercatat sebagai penumpang didalam bus wisata yang jatuh ke jurang Pantan Terong tersebut adalah Karmida (58), Salwa Khairunisa (8), Warsiah (60), Dian Setiawan (49) dan Tina Asmawan (59). Selain itu ada Sri Bana (59), Raihani (59), Fifiyanti (51), Evi Hendriyani (38) dan Satira (60), Lusi (60) Sedangkan untuk dua orang yang meninggal dunia bernama Erna (60) dan Anto (45), semuanya warga Langsa
Mobil Minibus merk isuzu No.Pol BL 7554 FL yang membawa Rombongan ibu-ibu kelompok senam yang berasal dari kota Langsa menuju Kab. Aceh Tengah dengan tujuan untuk berwisata.
Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang meni gval dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Saat ini 2 (dua) Jenazah telah ditempatkan di kamar Jenazah RS Datu Beru guna dilakulan identifikasi dan menunggu pihak keluarga.
"Saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam dalamnya kepada seluruh korban kecelakaan lalulintas angkutan umum yang terjadi di Pantan Terong Kab Aceh Tengah," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani
Ditlantas Polda Aceh sudah perintahkan kepada kasat lantas Aceh tengah untuk mengungkap kasus laka lantas tersebut secara profesional. Team Ditlantas Polda Aceh akan memback up aceh tengah untuk mencari penyebab mengapa kendaraan tersebut tidak terkendali yang akhirnya masuk jurang.
Pihaknya juga akan mengecek riwayat dan KIR kendaraan tersebut. Apakah pengecekan sudah dilakukan dengan Standar Operational Prosedure yang benar.
"Apabila ditemukan nantinya, ada unsur kelalaian dari pemilik kendaraan, selain supir maka pimpinan perusahaan atau pemilik kendaraan dapat dijadikan Tersangka," tegas Dicky Sondani
Dirlantas Polda Aceh sudah koordinasi dengan Kepala Jasa Raharja Cab Aceh, agar besok bisa diberikan santunan kepada Ahli waris 2 orang korban yang meninggal dunia.
Ditlantas Polda Aceh juga menghimbau kepada Pemerintah Kab Aceh Tengah untuk melakukan Engineering jalan yg menuju pantan terong supaya dipasang pembatas jalan, mengingat anatomi jalan yg curam saat turun dari objek wisata Pantan Terong. Apabila terjadi emergency maka kendaraan tidak masuk jurang.
"Kepada masyarakat juga diimbau , apabila akan melakukan perjalanan keluar kota, agar dicek betul kondisi kendaraan seperti Rem, Stir dan Ban," pungkas Dirlantas Polda Aceh Dicky Sondani()
