Habanusantara.net, Langsa - Uji Kompetensi menjadi bagian dari kewajiban setiap wartawan, yang semestinya harus dilakukan secara berjenjang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf saat membuka acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh di Hotel Harmoni, Langsa, Senin (29/3/2021).
Dikatakannya, seiring perkembangan zaman wartawan harus terus mengasah kemampuan dan meningkatkan wawasannya, sehingga dapat berkarya secara profesional dan beretika.
"Saya percaya pada kemampuan wartawan Aceh saat ini sudah sangat baik, dan bila lulus Uji Kompetensi Wartawan ini, maka saya akan bertambah yakin karena sudah semakin kompeten dan teruji," kata Marwan Nusuf
Menurutnya, dengan kapasitas dan Kompetensi yang dimiliki oleh setiap wartawan membuat berita hasil karya jurnalistiknya menjadi lebih berbobot.
Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan dimasa sekarang ini, sangat sulit untuk dapat menyelenggarakan kegiatan UKW seperti ini. Para peserta yang ikut UKW hari ini adalah orang yang beruntung, karena masih banyak teman-teman wartawan yang ingin ikut kegiatan ini tapi belum mempunyai kesempatan.
Marwan Nusuf menambahkan, selama ini Diskominsa Aceh selalu mendorong dan bekerja sama dengan media. Dukungan atas terselenggaranya UKW ini merupakan bukti peduli pada peningkatan kapasitas dan kompetensi para wartawan.
Sementara itu, Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Diskominsa Aceh dan PWI Aceh serta Anggota DPR Aceh Jauhari Amin atas dukungan program kegiatan UKW dapat terselenggara di Kota Langsa.
"Menjadi tuan rumah pelaksanaan UKW dilangsa kali ini merupakan penghargaan kepada Kota Langsa dan bisa menjadi kontribusi bantuan untuk kota Langsa", sebutnya.
Menurutnya, UKW ini sangat penting, karena kualitas dan profesional seorang wartawan sangat ditentukan, wartawan yang sudah lulus UKW itu sangat berbeda dan akan ketahuan ketika menulis berita, oleh karenanya sangat bagus dan sangat berkontribusi untuk kemajuan dan pembangunan Kota Langsa sekaligus meminta dukungan kepada wartawan untuk mempromosikan Kota Langsa sebagai kota wisata pesona lintas Timur Aceh.
"Wartawan adalah agen-agen pembangunan, dulu kehadiran wartawan tidak bisa dipisahkan dengan perjuangan kemerdekaan dimana suara-suara wartawan ikut mengalahkan penjajah untuk kemerdekaan", ucapnya.
Katanya, tantangan sekarang adalah penyelenggaran pemerintahan yang baik, bersih kemudian pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat, tentu wartawan sangat terlibat didalamnya sebagai pejuang terhadap kelancaran pemerintah yang baik dimasa yang akan datang
Adapun jumlah peserta yg mengikuti UKW kali ini sebanyak 42 orang peserta yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Kelompok Utama 6 orang, Madya 12 orang dan Muda 24 orang (Ismail)
