-->

Notification

×

Iklan

Iklan

ATM Momentum Bangkitkan Industri Pariwisata Aceh – Malaysia

22 Maret 2021 | Maret 22, 2021 WIB | Last Updated 2021-03-22T08:14:46Z

 

Habanusantara.net, Banda Aceh - Aceh Travel Mart 2021 (ATM) 2021) menjadi momentum kebangkitan Industri Pariwisata. “Kita tidak boleh bertahan dengan hanya menunggu wabah ini benar-benar berakhir. Industri pariwisata harus segera bangkit,” kata Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa, diHermes Palace, Senin (22/3/2021)

Hishamuddin mengatakan, Ia datang ke Aceh dan berkolaborasi dengan Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASPI) dalam event ATM 2021, berawal dari Aceh sebagai tindaklanjut perbincangan dengan Menteri Pariwisata RI Sandiaga S Uno. Kesuksesan Event ATM secara ofline dimana pelaku pariwisata telah berani melakukan geliat industri pariwisata dalam kondisi New Normal dengan tetap menerapkan protocol Kesehatan yang ketat.

“Saya melihat ini Event ATM 2021 sangat luar biasa, para pelaku Industri Wisata ini datang dari 17 Propinsi di Indonesia ke Aceh, ini bukan sesuatu yang kecil, ada kesan besar yang akan berlaku pada industri pariwisata. Indonesia itu sebagai penyumbang wisatawan paling besar ke Malaysia,” katanya.

Karena itu, pihaknya harus turut berkolaborasi dengan Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASPI) untuk turut serta menyukseskan event Bisnis To Bisnis (B2B) secara online.

Selain itu, ia melihat momentum ini, Malaysia dan Indonesia, Aceh secara khusus memiliki kepentingan yang sama dalam memajukan kembali industri wisata lewat Aceh Travel Mart ini.

Menurutnya, Aceh Travel Mart (ATM) yang digelar secara ofline ini memberikan satu dorongan dan semangat bukan hanya kepada para pelaku pariwisata di Indonesia saja juga baginya selaku perwakilan dari Malaysia untuk mempromosikan Malaysia.




“Saya terkagum-kagum, apalagi ini ATM yang pertama digelar selama pandemi covid-19 dilakukan secara ofline, dimana mampu menggerakan industri pariwisata domestic dan menghadirkan perwakilan 17 propinsi dari di Indonesia, ini bukan hal yang kecil,” katanya..

“Kesusksesan Event ATM 2021 yang gelar di Aceh dari 21-25 Maret 2021 akan menjadi rol model atau trigger untuk dapat mengembalikan kejayaan industry pariwisata dan menjadi awal pembukaan perbatasan Malaysia – Indonesia,” katanya lagi.

Hishamuddin mengungkapkan, Pembukaan Perbatasan Indonesia Malaysia sangat dinanti-nantikan karena Indonesia adalah penyumbang wisatawan yang paling banyak.

Pada tahun sebelum covid-19 melanda dunia, pelancong asal Indonesia ke Malaysia mencapai 3,6 juta wisatawan dari Indonesia saja, “Ini akan mengalami dampak yang sangat besar apabila kami kehilangan wisatawan Indonesia,” tuturnya.

Ketua Umum ASPPI Safor Madianto mengatakan Aceh Travel Mart 2,0 ini merupakan event pertama Aspi secara nasional dimasa pandemi covid-19. “Alhamdulillah, kita bersyukur DPD ASPI Aceh bisa menghelat Event ATM pertama dimasa new normal ini dengan tetap menerapkan protocol Kesehatan. Kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Aspi Aceh,” katanya.

Aceh Travel Mart ini telah menumbuhkan semangat para pelaku pariwisata. Sebab banyak yang sudah alih profesi akibat Covid-19.

Sementar itu, Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi mengatakan kondisi ini tidak bisa didiamkan. Karenanya perlu disiasati bagaiman bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Namun hal itu dilakukan dengan menerapkan kebiasaan baru dalam masa new normal. Hal ini dengan menerapkan 3 M

“Kita mengajak teman-teman pelaku industri pariwisata dari daerah lain untuk bewisata ke Aceh. Aceh itu Aman, Nyaman dan Indah,” pungkasnya[Ismail]
close