-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Terombang-Ambing Selama 2 Hari Ditengah Laut, 3 Nelayan Berhasil Diselamatkan Polairud

20 Februari 2021 | Februari 20, 2021 WIB | Last Updated 2021-02-20T06:24:02Z

Nelayan Terjebak Ditengah laut
Foto Ilustrasi

Habanusantara.net, Banda Aceh Sebuah Kapal Motor (Boat “thep-thep”) yang ditumpangi tiga nelayan yang terombang-ambing ditengah laut selama 2 hari karena mesinnya mati diperairan pulo bunta, akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim Ditpolairut, Sabtu (20/2/2021) sekira pukul 01:15 Dini hari.

Ketiga nelayan tersebut adalah Hermansyah (45), Syafrizal (39) adik Hermansyah dan Jon Karnaidi (17) anak laki-laki Hermansya. Ketiganya tercatat sebagai warga Gp. Mireuk,Kec.Baitussalam, Aceh Besar.

AKBP Padli Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Aceh di dampingi IPDA Benny Eka Permana Kanit 1 Sisidik Subditgakkum Ditpolairud Polda Aceh menjelaskan, aksi penyelamatan itu berawal dari informasi yang diterima pihaknya dari keluarga Nelayan, yang datang melaporkan ke Polairud. Dilaporkan bahwa boat yang dinahkodai suaminya mengalami kerusakan dan mati mesin sejak hari kamis (18/2/2021) lalu


Foto Nelayan Yang Berhasil Diselamatkan Oleh Ditpolairud Polda Aceh

“ Ia mendapat kabar via hand phone dari suaminya, Hermansyah pada pukul 18.30 wib, bahwa Boat yang dinahkodai suaminya mengalami kerusakan (Mati Mesin), Mereka saat ini terombang-ambing ditengah laut,” kata Padli.

Amra juga menceritakan kepada petugas, suami bersama adik dan anaknya pergi melaut pada Kamis (18/02), sekira pukul 08.00 wib, mereka berangkat dari Labuhan Haji.

Setelah mendapat laporan tersebut, Tim Ditpolairud Polda Aceh yang dipimpin oleh oleh Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Aceh,AKBP Padli segera bergerak, Tim langsung melakukan pencairan.

Setelah tiga jam lebih melakukan pencarian, akhirnya membuahkan hasil, Tim melihat Boat thep-thep terombang-ambing dibawa arus mengarah ke pulau Nikobar (India).

Selanjutnya, Tim melakukan penyelamatan dan mengevakuasi para korban bersama Boat mereka ke Mako Ditpolairud Polda Aceh. Proses penyelamatan dan evakuasi selesai pada pukul 01.15 Sabtu 20/02 dini hari. Semua korban dalam keadaan selamat, dan bertemu keluarga yang telah menanti di Mako Ditpolairud Polda Aceh[]
close