-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Sambut HPN 2021, Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman: Presiden Jokowi Akan Sapa Aceh Secara Virtual Di KMP Aceh Hebat 2

08 Februari 2021 | Februari 08, 2021 WIB | Last Updated 2021-02-08T04:02:29Z

Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, didampingi Ketua Panitia, Teuku Haris Fadillah, dan Sekretaris Panitia HPN Lokal, Iranda Novandi, serta Wakil Ketua PWI Aceh, H.T Anwar Ibrahim, dalam Konferensi Pers,  dikantor PWI Aceh, Banda Aceh, Minggu, (7/2/2021)/ photo Ist



Habanusantara.net - Banda Aceh - Dalam menyambut  Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, ikut menyemarakkan sejumlah kegiatan dan didukung Pemerintah Aceh, salahsatunya menyediakan sarana diatas Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 2 dalam bentuk Virtual Zoom, sambil disapa Presiden RI Joko Widodo.


"Agenda utama kita melakukan secara  Virtual Zoom dengan Presiden. Khusus PWI Aceh, diselenggarakan diatas KMP Aceh Hebat 2 yang nantinya akan berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue - Pelabuhan Balohan Sabang," ujar Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, didampingi Ketua Panitia, Teuku Haris Fadillah, dan Sekretaris Panitia HPN Lokal, Iranda Novandi, serta Wakil Ketua PWI Aceh, H.T Anwar Ibrahim, dalam Konferensi Pers dikantor PWI Aceh, Banda Aceh, Minggu, (7/2/2021)


Tarmilin, mengatakan itu salahsatu keunikan yang dimiliki Aceh. Presiden Joko Widodo akan menyapa Aceh dalam KMP Aceh Hebat 2 tersebut, dan nantinya akan dihadiri oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Pangdam IM, Kapolda Aceh, serta seluruh unsur Forkopimda, serta puluhan wartawan dari berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun online.


"Acara tersebut akan dilaksanakan, pada 9 Febuari 2021, pagi," jelas Tarmilin.


Dikatakannya, seluruh peserta akan berkumpul diatas KMP Aceh Hebat 2,  berlayar sambil mendengar arahan dari presiden Jokowi, terkait peringatan Hari Pers Nasional. 


Jelasnya, kegiatan HPN tersebut dilaksanakan secara serentak di 34 PWI  se- Provinsi di Indonesia, ditambah PWI Kota Solo.


"PWI Solo itu khusus, karena disitu juga merupakan hari lahir PWI, serta pencetusan Hari Pers Nasional. Oleh karenanya  PWI kota Solo  memiliki keistimewaan tersendiri," papar Tarmilin.


Lebih lanjut, Tarmilin menjelaskan PWI Pusat  melakukan penyelenggaraan HPN secara Virtual Zoom di Ancol, sedangkan Presiden Jokowi dari Istana Negara. "Kita di Aceh diatas KMP Aceh Hebat 2, sambil berlayar,"  terangnya, menjelaskan.


"Kemungkinan besar nantinya dari keterangan Kemensetneg ada 5 provinsi yang akan disapa presiden, salah satunya Aceh," terangnya lagi.


Puncak HPN Gelar Malam Anugerah di Anjong Mon Mata


Selanjutnya, dalam jumpa pers tersebut Tarmilin Usman mengatakan PWI Aceh akan menggelar hari puncak kegiatan HPN di Anjong Mon Mata, berupa Malam Anugerah, sekaligus resepsi dan temu ramah dengan para insan pers di Aceh, serta pemberian Anugerah kepada Gubernur oleh PWI Aceh, sebagai pemimpin inspiratif dan peduli pers, Senin, (8/2/2021) malam.


Disamping itu, PWI Aceh juga akan memberikan penghargaan kepada 18 orang sahabat PWI yang selama ini telah memberikan kontribusi dan bermitra kerja dalam kemajuan PWI Aceh, baik itu pemerintah, pengusaha, para biokrat, maupun  stakeholder terkait lainnya.


Selain itu, PWI Aceh juga akan memberikan penghargaan kepada dua tokoh pers pekerja sejati berusia senja, yakni diatas 70 tahun, oleh karena mereka masih aktif menjalankan tugas jurnalistik.


"Penyerahan Anugerah tokoh pers sejati ini kita berikan kepada Alm. H Harun Keuchik Leumiek, melalui ahli waris dan Pimpinan Harian Serambi Indonesia, H Samsul Kahar," papar Tarmilin.


Selanjutnya, PWI Aceh juga akan memberikan penghargaan kepada dua tokoh pers sepanjang masa, karena mereka masih aktif secara kontinu menjalankan tugasnya meski tidak memiliki perusahaan media. 


Nah, untuk hal yang satu ini terhadap siapa yang akan diberikan, pastinya belum bisa disampaikan.


"Ya, ini surprise, tunggu saja pada puncak Malam Anugerah tersebut," tutur wartawan senior dan juga mantan anggota DPRK Pidie, periode 2004-2009, ini  sambil tersenyum.


Lebih lanjut kata Tarmilin Usman, PWI Aceh juga akan memberikan penghargaan atas prestasi kerja kepada 5 balai PWI  Aceh yang ada di sejumlah daerah di Provinsi Aceh, yakni balai PWI Sabang, karena kiprahnya bekerja melampaui level nasional karena telah mampu melaksanakan Raker PWI Nasional, se Indonesia di kota Sabang. 


Selain itu, PWI Perwakilan Aceh juga akan memberikan penghargaan kepada balai PWI kota Subulussalam, karena telah menyelenggarakan kegiatan PWI tingkat provinsi yang saat itu dapat menghadirkan ketua PWI Pusat Margiono, serta mendirikan "Tugu Pena" sebagai simbol Pers di Aceh.


Sedangkan untuk ketiga balai PWI cabang Aceh lainnya, penghargaan tersebut masing masing diberikan kepada balai PWI Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe /Aceh Utara, dan balai PWI Aceh Tenggara, karena ketiga balai PWI Aceh tersebut telah melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)


Sementara itu lebih lanjut ungkap Tarmilin, dalam menyemarakkan HPN menyebutkan hampir seluruh balai PWI yang ada di kabupaten/kota di Aceh menggelar kegiatan, diantaranya balai PWI kota Bireun, Aceh Timur, kota Lhokseumawe, kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh jaya, serta Aceh tengah.


Adapun sejumlah kegiatan yang digelar tersebut diantaranya dalam bentuk kegiatan sosial, berupa; donor darah, pemberian santunan terhadap anak yatim, santunan kepada  keluarga wartawan, panti asuhan, sunatan massal, serta pengobatan gratis, dan syukuran.


Selain itu juga menggelar kegiatan peduli lingkungan, penanaman pohon manggrove, melepas penyu kartun di pantai Panga, serta lomba karya jurnalistik, serta diskusi FGD, dan pemberian penghargaan kepada wartawan senior.


Selanjutnya dalam kesempatan itu, Sekretaris Panitia HPN Aceh, Iranda Novandi, berharap agar insan pers di Aceh bisa terus berkarya, berkiprah memajukan daerah  membangkitkan semangat dan gairah jurnalistik di Aceh sehingga bisa menjadi gerbang kedepan untuk kebangkitan pers Indonesia dalam menghadapi melawan pandemi covid-19 yang saat ini kian tak kunjung berhenti. 


Ianya juga menyebutkan, pada puncak kegiatan HPN Malam Anugerah tersebut, akan hadir ratusan wartawan dan para tamu undangan lainnya.


"Namun untuk menghindari kerumunan massa dan mawas diri terhadap kemungkinan terjangkitnya virus Corona maka, dimasa pandemi covid-19 ini, pastinya yang diperbolehkan masuk hanya tercatat 100 orang, sesuai cap dan protokol kesehatan," pungkas calon ketua PWI Aceh, yang bersahaja ini. (hendra)




close