Habanusantara.net Langsa - Usman Andullah. SE dan Dr.H.Marzuki Hamid, MM, selama memimpin Kota Langsa dua priode. Sangat konsen membangun Kota Langsa salah satu nya.
Di tahun 2020, Pemerintah Kota Langsa membangun 103 unit rumah kopel tipe 36 di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro yang mana pembangunan ini dikerjakan dengan swakelola untuk ditempati warga Gampong Teugoh dan Warga Gampong jawa yang tingal di bantaran sungai Langsa. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Menteri PUPR yang dibangun akan segera rapung yang direncanakan 90 hari kedepan.
Amatan media ini dilokasi Gampong Timbang Langsa Kec.Langsa Baro Kota Langsa, Sabtu (23/1), terlihat keseriusan para pekerja dalam mengupayakan percepatan penyelesaian rumah-rumah tersebut, mereka fokus pada masing-masing kegiatan yang menjadi tanggung jawab mereka, selain dari itu rumah yang sedang dibangun juga terlihat layak huni.
Ditempat terpisah Hendra. selaku devoloper pelaksana kegiatan tersebut, saat dijumpai di Black Caffe mengatakan, “Insya Allah kalau tidak ada aral melintang dan kondisi cuaca nya baik, rumah-rumah tersebut akan rampung sesuai yang direncanakan yaitu 30 hari kedepan, ya..kita juga berdo’a agar apa yang kita harapkan itu bisa terlaksana sesuai batas waktu yang telah ditentukan.ujarnya.
Adapun sumber anggaran untuk membangun rumah tersebut, berasal dari dana BSPS Kementerian PUPR dan dana sharing APBK Kota Langsa. Dana-dana tersebut digunakan untuk membangun rumah tipe 36 yang siap huni lengkap fasilitas jaringan air bersih, pembuatan drainase, dan kelengkapan lainnya yang diperlukan.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, Dengan rampungnya 103 unit rumah BSPS ini nantinya, masyarakat bantaran sungai yang ada di dua lokasi yaitu Gampong Teungoh dan Gampong Jawa, mereka bisa langsung menempati rumah itu, dan pihak kami sebagai Devoloper akan terus berupaya mempercepat penyelesaian rumah hunian masyarakat ini dengan kondisi yang layak, pungkasnya.
Tidak itu saja pemerintah kota langsa juga melakukan Penanaman pohon dan pemeliharaan pada tahun 2016 dan berhasil meraih juara pertama ditingkat provinsin Aceh. Penanaman dan pemeliharaan pohon memang salah satu program dari pemerintah Umara untuk mewujudkan Langsa kota hijau (green city).
Disamping itu, pihak pemerintah kota langsa juga mengembangkan sejumlah objekwisata alam yang kini biaa dinikmati oleh Masyarakat. Dari kemampuan Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE dengan Wakil Walikota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, dalam membangun objek wisata kawasan hutan Mangrov di pesisir Kota Langsa dan hutan lindung yang juga menjadi tujuan wisata favorit di Kota Langsa, hutan ini memiliki banyak koleksi flora dan fauna serta berfungsi sebagai wisata edukasi.
Tidak itu saja di tahun 2016 kepemimpinan umara juga membangun pusat jajanan kuliner ini sangat penting peranannya bagi pertumbuhan, perkembangan dan peningkatan perekonomian masyarakat Kota Langsa. Pusat jajanan kuliner ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi masyarakat yang berada di luar Kota Langsa maupun masyarakat Kota Langsa sendiri.
