Kepiting kampat dalam Bahasa Aceh disebut eungkheu biasanya hanya di Rebus dan dijadikan asam belimbing kepiting untuk disajikan dalam menu makanan hidangan rumah tangga.
Ditangan seorang pemuda asal Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara Muhammad Rizal, kepiting tersebut di olah jadi cemilan kekinian siap saji dan sangat di minati di semua kalangan yang dinamakan "Baby Crab Crispy Moeda".
Menurut konfirmasi media ini dengan pemilik home industri tersebut, Rizal memilih kepiting kampat sebagai bahan pokok pembuatan cemilan karena ingin menyadarkan warga khususnya wilayah pesisir tahu dan manfaatnya dari kepiting kampat itu, karena selama ini banyak yang tidak memanfaatkan kepiting kecil itu dikarenakan tidak ada pembeli dan tidak mengerti cara pengolahannya.
Ditambahkan, dulu hanya saja untuk sajian menu makan pribadi dan tidak laku untuk dipasarkan, dan tidak ada penjual dan pembeli karena bentuknya kecil, namun banyak warga yang ber ambai sekarang bersyukur karena kepiting kecil sudah laku di jual apalagi kalau musim hujan sangat banyak di dapatkan oleh orang ber ambai di sungai tambak.
Ide dan kreatifitas ini lahir berkat Pelatihan Digital Marketing yang dilaksanakan oleh Disperindagkop Kabupaten Aceh Utara pada November tahun lalu, dengan banyak Ilmu Pemasaran Digital yang didapatkan sehingga dibulatkan niat untuk mengolah kepiting kecil jadi suatu produk andalan khas pesisir pantai.
"Kita sangat berterima kasih kepada Disperindagkop Aceh Utara karena banyak ilmu yang saya dapatkan sehingga saya sampai saat ini bisa membangun usaha saya dengan tanpa modal yang banyak hanya menggunakan media sosial" ucap Rizal yang juga merupakan mantan Ketua KNPI Kecamatan Lapang itu.
Cemilan ini sudah mulai di kirim ke luar Aceh yaitu pulau jawa dan sumatera.
Pemuda satu anak ini sudah berpenghasilan puluhan juta di era pandemi ini dengan penjualan Baby Crab dan selain bisnis cemilan ada usaha ojek online Moeda yang menggunakan aplikasi whatshap dan sekarang juga sedang membuat experimen untuk usaha produk sabun cuci piring dan akhir bulan Januari Ini juga akan di Pasarkan.
"Bisnis Usaha ini kita bangun selain untuk keuntungan pribadi tetapi juga untuk membuka lapangan pekerjaan kepada pemuda khususnya dalam wilayah kami", tutup Rizal
