-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Heri Julius Serahkan 18O Set Baju Seragam Kader Posyandu

19 Desember 2020 | Desember 19, 2020 WIB | Last Updated 2020-12-18T18:07:39Z

Ketua Banleg DPRK Banda Aceh, H Heri Julius, S.Sos, MM, didampingi kadis kesehatan, Lukman, SKM, M.Kes, saat penyerahan baju seragam kader posyandu di aula Ibnu Sina, kantor dinas kesehatan, Kota Banda Aceh, Kamis, (17/12/2020) 


Habanusantara.net - Banda Aceh - Ketua Badan legislasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, H Heri Julius, S.Sos, MM, menyerahkan bantuan berupa 180 set baju seragam untuk 18 posyandu di 16 Gampong yang ada diwilayah kerja Dinas kesehatan Kota Banda Aceh, dan diserahkan secara simbolis melalui masing - masing perwakilan atau ketua kader posyandu di Aula Ibnu Sina, kantor dinas kesehatan, Kota Banda Aceh, Kamis, (17/12/2020) pagi.


Di sela-sela penyerahan itu Heri Julius  mengatakan, bantuan tersebut diberikan atas aspirasi kader posyandu di wilayah kerja dinas kesehatan di kota Banda Aceh  yang disampaikan kepadanya beberapa waktu lalu sebagai dukungan untuk aktivitas maupun kegiatan kader posyandu dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.


"Kami sebagai bagian dari wakil Rakyat merespons dengan baik usulan aspirasi kader kader posyandu tersebut," kata Heri Julius.


Heri Julius berharap penyaluran baju seragam dan beberapa program yang bersumber dari Dinas kesehatan tersebut dapat bermanfaat bagi para kader posyandu dan masyarakat setempat. 


Dalam penyerahan bantuan tersebut juga hadir anggota DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi, SE, Kepala dinas kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM, M. Kes, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kepala bidang Kesmas, Saifuddin A Malik, SKM, S.Sos, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga (Kesga), Siti Fatimah, STP.


Lebih lanjut Heri Julius, berpesan agar para kader Posyandu tetap terus bersemangat dalam melaksanakan tugas kesehariannya.


"Bantuan baju seragam tersebut kita berikan secara bergiliran dan Insya Allah setiap tahunnya akan kita upayakan agar dapat terealisasi secara menyeluruh," ujarnya. 


Untuk itu ia meminta bagi para kader petugas  posyandu yang belum  mendapatkan bantuan baju seragam tersebut untuk tetap bersabar.


Photo bersama : Para perwakilan /ketua kader posyandu di kota Banda Aceh, Kamis,(17/12/2020)


Karena pada prinsipnya, sebut H Heri Julius, bantuan baju seragam untuk para kader posyandu tersebut akan tetap kita upayakan.


Intinya, ia tetap berupaya agar baju seragam tersebut secara menyeluruh bisa digunakan oleh para petugas posyandu khususnya dalam lingkup wilayah kerja dinas kesehatan Kota Banda Aceh.


Sementara itu Kepala dinas kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM, M. Kes, melalui Kabid Kesmas, Saifuddin Malik, SKM, S.Sos,didampingi Kepala Seksi Kesehatan Keluarga (Kesga), Siti Fatimah, STP, mengatakan baju seragam kader posyandu yang dibagikan tersebut penyerahannya dilakukan secara simbolis dan diterima langsung oleh masing - masing perwakilan atau ketua kader posyandu. 


Ia berharap mudah - mudahan dengan bantuan tersebut bisa lebih memotivasi para kader posyandu dalam bekerja untuk melayani masyarakat secara maksimal khususnya dalam melakukan pemantauan pertumbuhan bayi balita juga dari segi kegiatan kesehatan  posyandu lainnya.


Ditambahkannya, dengan bantuan tersebut kiranya dapat membantu meringankan beban dinas selaku petugas kesehatan dalam mengurangi resiko - resiko penyakit atau masalah - masalah kesehatan khususnya untuk sasaran kunjungan yang ada di posyandu seperti bayi, balita, ibu hamil, dan wanita usia subur. 


Artinya, dengan terjadinya pengurangan kesehatan ini, nantinya secara tidak langsung beban dinas kesehatanpun bisa teratasi.


"Bantuan ini murni dari alokasi dana APBK Banda Aceh, melalui aspirasi anggota dewan Heri Julius," timpal Siti. 


Terakhir harapannya, dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan motivasi kerja dari para petugas kesehatan yang ada di gampong.


"Dalam konteks hari ini para kader posyandu  masih  diberdayakan bekerja secara sukarela, meski kita ketahui untuk saat ini alokasi dana desa juga diperuntukan untuk pengganti transport para petugas kader posyandu, namun hal itu belum seberapa," pungkasnya./ Dra.



close