-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wahyu Saputra : KNPI Aceh Siap Mengawal Kepimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah Sampai Selesai Masa Jabatan

07 November 2020 | November 07, 2020 WIB | Last Updated 2020-11-26T16:23:34Z

Sabang – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Aceh menyatakan kesiapan mengawal kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah sampai selesai masa jabatan. KNPI Aceh sebagai wadah berhimpunnya 77 OKP dan memiliki kepengurusan lengkap di 23 DPD Kabupaten Kota hingga di 289 Pengurus Kecamatan (PK) itu, menyatakan dukungan terhadap pembangunan Aceh ditangan gubernur yang baru dilantik tersebut.

Demikian disampaikan Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra usai sidang Rapimda yang membahas isu-isu aktual dan rekomendasi Pemuda Aceh/KNPI kepada pemerintah dan para stakeholder lainnya.

“Insya Allah segenap komponen pemuda Aceh yang bergabung di KNPI dari seluruh unsur OKP dan pengurus KNPI kabupaten kota sampai kecamatan menyatakan dukungan penuh bagi Bapak Gubernur untuk bekerja membangun Aceh sampai selesai masa jabatan,” tegas Wahyu di arena Rapimda, Kota Sabang, Sabtu (7/11/2020) sore.

Dalam kesempatan itu, Wahyu mengatakan , dukungan diperlukan agar pembangunan Aceh berjalan semestinya dan jauh dari kepentingan sempit dan intrik konflik. “Langkah ini penting agar semua program pembangunan berjalan,” ujarnya.

Selain itu dari rekomendasi yang dihasilkan Rapimda KNPI Aceh antara lain Pemuda Aceh / KNPI menginginkan langkah seiring sejalan Pemerintah Aceh dan DPRA dalam membangun Aceh dengan mengedepankan kepentingan jangka panjang hajat hidup 5 juta lebih rakyat Aceh. “Kita harus bersatu, waktu kita tidak banyak, Aceh harus benar-benar hebat tidak hanya slogan namun benar-benar terwujud,” kata Wahyu.

Adapun sejumlah rekomendasi lain yang dihasilkan dalam rapat-rapat Rapimda yang berlangsung alot dan penuh dinamika antara lain, dukungan penerapan Qanun lembaga keuangan syariah dan meminta pemerintah pusat untuk memperpanjang alokasi dana Otsus untuk Pemerintahan Aceh yang akan berakhir pada tahun 2027 mendatang.

“Dana Otsus itu penting bagi keberlanjutan pembangunan Aceh karena Aceh baru saja melalui fase-fase pemulihan pasca konflik dan rehab rekon tsunami. Untuk itu Pemuda Aceh meminta Pemerintah Pusat memberi perhatian penuh berkesinambungan dengan memperpanjang masa kucuran dana Otsus,” pungkas Wahyu Saputra. (adv)
close