Habanusantara.net, Banda Aceh—Alhamdulillah, kasus meninggal dunia penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh nihil, dalam dua hari terakhir. Kasus konfirmasi baru pun semakin menurun. Kondisi terakhir dilaporkan 31 orang konfirmasi baru, 4 orang sembuh, dan nihil kasus meninggal dunia.
Ungkapan syukur itu kembali terdengar dari Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani--akrab disapa SAG—kepada pers di Banda Aceh, Senin, 2/11/2020. Kasus konfirmasi hari ini lebih tinggi daripada yang dilaporkan sembuh, dan besok bisa sebaliknya.
“Kasus harian memang berfluktuasi setiap hari di pelbagai daerah dan negara, namun tidak ada korban meninggal akibat Covid-19 dalam dua hari terakhir sangat kita syukuri. Sebab, setiap kematian sangat bernilai dan tak pernah tergantikan” ujarnya.
Ia melaporkan kasus-kasus konfirmasi baru sebanyak 31 orang yang meliputi warga Aceh Tengah sebanyak 12 orang, warga Aceh Jaya dan Bireuen masing-masing 5 orang, warga Pidie dan Lhokseumawe sama-sama 3 orang. Selanjutnya, masing-masing 1 orang warga Nagan Raya, warga Banda Aceh, dan warga dari luar daerah.
“Korban virus corona yang dilaporkan sembuh kali ini sebanyak 4 orang dan semuanya warga Kota Sabang,” jelas SAG.
*Perkembangan Covid-19*
Selanjutnya, seperti biasa, ia melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak 27 Maret 2020. Jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 7.457 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.531 orang, sembuh 5.654 orang, dan 272 orang meninggal dunia.
“Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” kata SAG kembali bersyukur.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, melaporkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 608 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 49 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 526 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.715 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.496 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 213 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 6 orang isolasi di rumah sakit, demikian SAG[]