-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Harapan Ketua KNPI Aceh Pada Gubernur Aceh Nova Iriansyah

05 November 2020 | November 05, 2020 WIB | Last Updated 2020-11-27T08:04:16Z


Banda Aceh – Hari ini merupakan hari bersejarah bagi rakyat Aceh, karena hari ini Kamis 5 November 2020 adalah Momentum dimana wakil gubernur Aceh yang menjabat Plt Gubernur Aceh diambil sumpah dan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden sebagai Gubernur Aceh definitif.


Pengambilan sumpah dan pelantikan Ir H Nova Iriansyah MT berlangsung dalam sidang paripurna DPRA di gedung Utama yang langsung di pimpin oleh Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin.


Dengan dilantiknya Nova Iriansyah MT, maka sah lah baginya untuk menggunakan Mobil dinas dengan Plat BL 1, selain itu sebagai Gubernur banyak lagi fasilitas yang melekat pada dirinya.


Ketua DPRA H Dahlan Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Sangat penting membangun hubungan kerjasama yang harmonis antara Eksekutif dan legislatif supaya Aspirasi rakyat dapat terwujud.


Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT menyambut baik dan menerima masukan dari Ketua DPRA, agar kedua lembaga ini kedepannya akan lebih harmonis dan sinergitas dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh.


Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengharapkan agar Gubernur Aceh dapat mengemban tugas ini sebaik baiknya.


Dia juga berharap,agar semua elemen masyarakat di Aceh untuk terus menjaga hubungan yang harmonis, sehingga kesejahteraan rakyat Aceh dapat terwujud.


Sementara itu dari Sekretariat Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) Aceh, sang Ketua nya Wahyu Saputra SE mendukung langkah langkah yang disampaikan oleh Ketua DPRA dan Gubernur Aceh dimana kedua lembaga ini yang selama ini kurang harmonis, menurut Wahyu Saputra, bisa segera harmonis kembali.


“Pak Gubernur di pilih oleh rakyat,para anggota Dewan juga di pilih oleh rakyat,ada janji janji yang harus mereka tempati kepada rakyat, dengan keharmonisan semua bisa di bicarakan,yang intinya mensejahterakan rakyat,”terang Wahyu Saputra.


Selain harapan kepada Gubernur Aceh dan DPRA untuk terus menjalin keharmonisan,Wahyu juga menyarankan agar Gubernur Aceh dan partai pengusung untuk segera dapat mencari calon wakil gubernur Aceh. “Tepat sisa masa dua bulan untuk mencari wakil,karena kalau 18 bulan sisa masa jabatan Gubernur Aceh belum menemukan pendamping,maka beliau bekerja sendiri sampai akhir jabatan 2022,”terang Wahyu Saputra.


Wahyu menambahkan, meskipun dia berharap Gubernur Aceh Nova Iriansyah pantas untuk mendapatkan wakil, mengingat tugas tugas nya yang begitu berat, namun perlu tidak nya wakil bagi seorang Gubernur Aceh Nova Iriansyah,semua terserah kepada Gubernur.


“Wakil itu perlu menurut saya,namun semua Terserah pak Nova,kalau dianggap perlu ya dicari,kalau dianggap tak perlu ya tidak perlu di cari,kalau ada wakil nantinya,yang mampu menjaga sinergitas dengan Gubernur,”tegas Wahyu Saputr[adv]
close