Habanusantara.net, Banda Aceh - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh, Hj Nurmiati mengatakan keberlangsungan UMKM akan menjadi prioritas penting yang harus diselamatkan di tengah Pendemi Covid-19.
Menurutnya, pelaku UMKM berperan penting menjaga tetap bergeraknya sektor riil.
Hal ini disampaikan Hj Nurmiati AR saat membuka pelatihan menjahit bordir mukena dan bordir komputer, Senin (2/11/2020) di Sekretariat Dekranasda Kota Banda Aceh.
Pada acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda, Hj Fauziah, Ketua Harian Dekranasda Kota Banda Aceh, Kepala SKPK terkait, dan instruktur serta peserta pelatihan, Hj Nurmiaty menyampaikan, penurunan penghasilan para pelaku usaha tetap menjadi perhatian pemerintah dengan pemulihan ekonomi UMKM agar tidak terpuruk di tengah pandemi Covid-19.
"Pelatihan ini kita selenggarakan sebagai upaya perbaikan ekonomi masyarakat. Salah-satunya dengan kegiatan pelatihan bordir mukena dan bordir komputer bagi perajin yang terdampak Covid-19," jelas Nurmiati.
Katanya, kegiatan tersebut merupakan program kerja Dekranasda Kota Banda Aceh tahun 2020 yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas perajin UMKM.
Nurmiati yang juga Ketua TP-PKK Kota Banda Aceh tersebut berharap agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan perajin dalam menyiapkan bordir bernuansa motif Aceh.
"Kita berharap dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan perajin Kota Banda Aceh dalam menyiapkan produk perlengkapan shalat yang berkualitas dan memenuhi selera konsumen lokal dan mancanegara," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut istri Wali Kota Banda Aceh tersebut tidak lupa untuk terus menyampaikan kepada peserta agar selalu melaksanakan protokol dengan melakukan 3M.
Pelatihan menjahit Bordir Mukena dan Bordir Komputer dihadiri oleh masing-masing 15 peserta dengan total 30 peserta dari 9 (sembilan) kecamatan di Kota Banda Aceh.[]