-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Banda Aceh Ikuti Webinar Pandemic Without Drug

31 Oktober 2020 | Oktober 31, 2020 WIB | Last Updated 2020-10-31T08:53:37Z




Habanusantara.net, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengikuti webinar Anti Narkoba yang dilaksanakan oleh Gerakan Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) di Pendopo Wali Kota, Sabtu (31/10/20).

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, MKes dan Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh M Hidayat, S. Sos.

Webinar yang membahas tentang penyalahgunaan narkoba selama pandemi tersebut berlangsung dengan tema Pandemic Without Drug. 

Dalam kesempatan tersebut, Aminullah mengaku bangga dengan Banda Aceh yang merupakan ibu kota provinsi dengan pravelensi peredaran narkoba yang sangat rendah. 


“Tentu hal ini merupakan komitmen serta kesadaran dari seluruh masyarakat Kota Banda Aceh. Namun bukan berarti kita dapat berpuas diri, melainkan kita harus terus melawan bahayanya narkoba,” ujar Aminullah.

Sementara itu, kata wali kota, dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ternyata dapat mempengaruhi aspek psikologis orang untuk menyalahgunakan Narkoba.

“Ada tiga faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi; Pertama karena ada motif ekonomi dari seorang individu; Kedua, stress yang diakibatkan lumpuhnya aktivitas; dan yang Ketiga adalah faktor kesehatan mental,” jelasnya. 

Dengan demikian, Aminullah berharap generasi penerus di Banda Aceh bisa memotivasi para pemuda dan masyarakat Aceh untuk berperan aktif dari penyalahgunaan narkoba. 

“Saya berharap kedepannya adik-adik yang tergabung di Gergana ini dapat memotivasi para pemuda dan masyarakat Aceh untuk terus berperan aktif dan bergerak bersama dalam menyelamatkan Generasi Muda Aceh dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. Mari kita jauhi Narkoba dengan membangkitkan ekonomi kreatif dan produktif serta mandiri di dalam masyarakat,” harapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Gergana M. Zidan Al Hafidh bertekat untuk menekan penyalahgunaan narkoba dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. 

“Kami bertekat untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa penyalahgunaan narkoba ini terjadi karena tidak adanya kepahaman dari masyarakat. Terutama dari orang-orang terdekat kita. Jika kita sendiri tidak peduli kepada mereka apa lagi orang lain,” katanya.


Webinar tersebut diikuti oleh 112 peserta dan menghadirkan dua materi yaitu Desi Rosdiana SKM.MKM yang merupakan perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh dan Dr. Syahrial, Sp.KJ (K) spesialis kedokteran jiwa yang merupakan dosen di Fakultaas Kedokteran Unsyiah, juga bekerja di RSJ Aceh. (Hz)

close