Habanusantara.net, Banda Aceh—Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh dilaporkan sembuh lagi sebanyak 80 orang dalam 24 jam terakhir. Dalam kurun waktu yang sama terdapat 40 orang penderita baru berdasarkan hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction. Sementara penderita Covid-19 meninggal dunia juga bertambah 5 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Senin (26 Oktober 2020). Penderita Covid-19 yang sembuh terus bertambah, namun juga diikuti dengan munculnya kasus-kasus konfirmasi baru. Hal ini menunjukkan penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.
“Penularan bisa dihentikan dengan cara sederhana, namun membutuhkan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi,” tuturnya.
Menurut SAG, penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat terjadi karena ada interaksi yang tak berjarak atau terlalu dekat antara orang sehat dengan orang yang telah terinfeksi. Proses penularan itu tanpa disadari. Ada banyak orang yang tidak menyadari dirinya telah terinfeksi dan bisa menularkan.
Karena itu, perlu saling menjaga dengan cara menjalankan tiga langkah sederhana, yakni menjaga jarak dan tidak berkerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan memakai sabun di bawah air yang mengalir (3M). Bila semua pihak disiplin menjalankan 3M, Insya Allah jumlah kasus-kasus konfirmasi baru bisa ditekan seminimal mungkin, ujarnya.
Sementara itu, ia pun merinci distribusi dan frekuensi 80 penderita Covid yang dilaporkan sembuh, meliputi warga Aceh Besar sebanyak 29 orang, Banda Aceh 24 orang, Aceh Singkil 7 orang, Pidie Jaya dan warga Aceh Tamiang sama-sama 6 orang. Lhokseumawe dan Langsa masing-masing 3 orang, serta warga Sabang sebanyak 2 orang.
Sedangkan kasus-kasus konfirmasi baru, lanjut SAG, meliputi warga Pidie sebanyak 23 orang, Langsa 4 orang, dan warga Aceh Utara sebanyak 3 orang. Sementara warga Aceh Barat, Aceh Timur, Lhokseumawe, dan warga Sabang, jumlahnya sama, masing-masing 2 orang. Warga Pidie dan Bireuen, sama-sama 1 orang.
Perkembangan Covid-19
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 7.252 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.694 orang, sembuh 5.300 orang, dan 258 orang meninggal dunia.
“Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 5 orang, yakni warga Aceh Besar 2 orang, Bireuen 2 orang, dan warga Pidie Jaya sebanyak 1 orang,” katanya.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 583 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 40 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 516 sudah selesai isolasi, dan 27 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.623 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.383 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 237 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 3 orang isolasi di rumah sakit, demikian SAG