Habanusantara.net, Aceh Timur- Mahasiswa KKN kelompok 92 Universitas Malikussaleh, menanam tanaman empon-empon guna menangkal virus corona di lingkungan posko penanganan covid Gampong Bantayan Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, pada Senin (27/10/2020).
Kelompok 92 yang mengambil skema KKN covid ini beranggotakan tujuh orang mahasiswa, yaitu Zulfuadi dari prodi Teknik Sipil, Vira Novianti dari prodi Psikologi, Putri Zurriatul Fauza, Zulfahmi dari prodi Akuakultur, Ika karimah, Khaira Ummah dari prodi Administrasi Bisnis, dan Eliza dari prodi pendidikan Matematika. Mereka semua berada dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Dr.Hamdani, S.H., L.L.M.
Ketua Kelompok KKN, Zulfuadi menyampaikan, Potensi tanaman empon-empon atau tanaman temu-temuan yang kini disebut sebagai tanaman obat, sudah saatnya digali, dikembangkan, dan dilestarikan terutama dalam rangka memasyarakatkan obat yang berasal dari tanaman herbal sebagai penangkal virus corona.
Dikatakannya, penanaman tanaman empon-empon yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, dan serai, yang kami lakukan di lingkungan posko penanganan covid bertujuan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan tanaman empon-empon agar masyarakat merealisasikan hidup sehat melalui tanaman herbal empon-empon, karena hampir di seluruh penjuru dunia menggunakan obat tradisional, bahkan di Indonesia terus menerus dikembangkan untuk mempertahankan imunitas tubuh, dan tanaman empon-empon merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan khasiat.
Hal ini, tambahnya, selaras dengan Hasil penelitian dari Unair Surabaya, terkait cara menangkal virus Corona, masyarakat bisa memperkuat sistem imun dengan obat-obatan herbal yang berasal dari ramuan tradisional Indonesia bernama empon-empon, seperti jahe, kunyit, temulawak, dan serai. Unair bisa memastikan didalam empon-empon sudah ada hasil penelitiannya. Virus corona berada dalam sel tubuh, sedangkan yang dapat mengeluarkan virus tersebut adalah imunitas tubuh itu sendiri.
Pernyataan tersebut, sebut Zulfuadi, pernah disampaikan oleh walikota Surabaya di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, dimana Jawa Timur merupakan daerah yang mengalami pandemic covid tertinggi setelah Jakarta. Masyarakat perlu mendapatkan bahan-bahan herbal dari sekeliling rumah, sehingga sangat dibutuhkan sosialisasi tentang pentingnya menanam tanaman tersebut, dimana tanaman empon-empon memiliki khasiat yang sangat luar biasa salah satunya yaitu banyak mengandung minyak atsiri dan oleoresin yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang prima guna menangkal virus corona.
“Sementara Keuchik dan aparat desa serta masyarakat menyambut dengan antusias penanaman herbal tersebut, dimana kechik menyampaikan penanaman empon-empon sangat bermanfaat untuk menghadapi pandemi covid19 karena memiliki khasiat yang luar biasa dalam menangkal virus corona,” Tutup Zulfuadi.