Habanusantara.net- Banda Aceh- Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, Safaruddin, memberikan piagam penghargaan kepada Ir Razuardi MT, atas prestasi pencapaian Barang Milik Negara (BMN) Awards dari Kementerian Keuangan dalam katagori Sertifikasi BMN.
Dimana Awards yang diberikan oleh kementerian keuangan ini berupa penghargaan kepada Lembaga yang telah melakukan upaya-upaya dalam rangka pengamanan dan penertiban dokumen kepemilikan BMN berupa tanah yang berada dalam penguasaannya, dan BPKS mendapatkannya sebagai Lembaga terbaik di Indonesia.
"Kita perlu memberikan apresiasi kepada BPKS khususnya Plt Kepala BPKS, Ir Razuardi, saat menjabat Plt Kepala BPKS dan telah melakukan upaya sertifikasi asset BPKS dengan sangat baik sehingga mendapatkan BMN Awards dalam katagori sertifikasi asset BMN terbaik di Indonesia.
"Prestasi bergengsi ini kita harapkan menjadi pelopor bagi Lembaga dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dalam melakukan sertifikasi BMN dan juga optimalisasi penggunaannya, guna peningkatan PNBP”, kata Safar, usai memberikan piagam penghargaan, didampingi kepala perwakilan YARA, Kota Banda Aceh, H Embong, di kantor YARA perwakilan Aceh, di Banda Aceh, Rabu, (23/09/2020)
Pemberian Awards ini diberikan oleh kementerian Keuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2020 secara virtual sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
Safar berharap prestasi ini agar di jadikan acuan oleh Lembaga lain dan Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten di Aceh.
YARA mendorong agar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota agar berlomba untuk mendapatkan Awards BMN ini, karena dengan Awards ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dalam mengelola dan optimalisasi BMN.
Menurutnya, dengan optimalnya pengelolaan BMN kinerja pelayanan dan peningkatan pendapatan daerah dalam PNBP juga akan bertambah dan dapat di manfaat kan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami mendorong kompetisi para kepala daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota untuk mendapatkan Awards ini dalam katagori apa saja, dan melihat kualitas para Kepala Daerah dalam pengelaan Barang Milik Negara.
Dikatakan Safar, dengan adanya Awards ini tentu di ikuti dengan perbaikan kinerja dan layanan terhadap publik, oleh karena itu mari kita bersama-sama mendorong para kepada daerah untuk berkompetisi dan mendapatkan Awards BMN dari Kementerian Keuangan.
Pemberian Piagam atas pencapaian Awards ini di laksanakan di kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh satu hari setelah di umumkan oleh Kementerian Keuangan.
"Karena ini prestasi yang sangat penting dalam pengelolaan BMN, maka patut kita apresiasi," ujarnya.
Selanjut Razuardi, menyampaikan terimakasih kepada rekan –rekan di BPKS yang telah bekerja keras sehingga BPKS mendapatkann Awards ini, tak lupa pula kepada YARA, yang telah memberikan piagam.
Tambah Safar, semoga semangat Awards yang didapat oleh BPKS dapat terus di raih bukan hanya dalam katagori sertifikasi tapi juga dalam katagori lainnya sehingga BPKS menjadi lembaga percontohan dalam pengelolaan dan pemenfaatan Barang Milik Negara.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada rekan rekan di BPKS yang telah berkerja keras bersama dalam melaksanakan komitmen kerja sesuai arahan dari Dirjen Keuangan Negara Kementerian Keuangan, dan terimakasih juga kepada YARA yang telah memberikan piagam penghargaan kepada saya," papar Razuardi.
"Semoga Awards ini terus dapat di pertahankan oleh BPKS, termasuk katagori lainnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan BMN," pungkas Razuardi, pria yang juga pernah menjabat Sekda Aceh Tamiang ini.()
