-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Masuk Aceh Wajib Kantongi Surat, Muhammad Nur Berharap Agar Digratiskan Saat Pengurusan

13 Agustus 2020 | Agustus 13, 2020 WIB | Last Updated 2020-08-13T12:55:13Z


Habansuntara.net | ACEH TAMIANG -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama unsur muspida sedang memperketat pemeriksaan di perbatasan Aceh - Sumatera Utara.

Seperti diketahui sebelumnya hal ini sebagai tindak lanjut dari pada Surat Gubernur Aceh Nomor 440/10863 tanggal 4 Agustus 2020 bertepatan dengan 14 Dzulhijjah 1441 H Hal Pengetatan Penjagaan Perbatasan Aceh.

Berdasarkan hasil rapat Forkopimda Aceh Tamiang dan bersama Dinas terkait, menetapkan  pemberlakuan pengetatan perbatasan dimulai pada Kamis (13/08/2020) di Posko Terpadu Satgas Covid-19 tepatnya Kantor UPPKB Seumadam (jembatan timbang) BPTD Wilayah I Provinsi Aceh.

Berdasarkan keputusan rapat tersebut pula juga menerapkan kebijakan kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi orang yang akan masuk ke Provinsi Aceh dengan wajib menunjukkan 2 (dua) surat yaitu Surat Kesehatan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas atau Instansi berwenang dan Surat Tugas / Keterangan Perjalanan dari Datok Penghulu.

Dalam hal ini Wakil Ketua ll DPRK Aceh Tamiang Muhammad Nur memberikan tanggapan kepada Habanusantara, dengan sangat mendukung dikeluarkannya surat edaran Gubernur tetang Pengetatan Penjagaan Perbatasan Aceh dan hasil kebijakan rapat dari Forkopimda Aceh Tamiang.

Menurut salah satu politisi Partai Demokrat ini menilai, di tengah berebaknya virus corona sekarang khususnya di Provinsi Aceh, dalam mengantisifasi pencegahan penyebaran virus ini sangatlah bagus dengan di perketatnya pintu masuk perbatasan Aceh - Sumut.

Berdasarkan keputusan rapat Forkopimda Aceh Tamiang dengan menerapkan kebijakan wajib menunjukkan surat Kesehatan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas atau Instansi berwenang dan Surat Tugas / Keterangan Perjalanan dari Datok Penghulu apabila masuk ke Aceh.

Namun demikian M. Nur berharap agar segala biaya pemeriksaan kesehatan, surat keterangan sehat dan surat perjalanan hendaknya di berikan secara gratis. Karena menurutnya masyarakat saat ini sangat sulit dari segi ekonomi, jadi ia meminta untuk jangan di beratkan lagi kepada masyarakat dengan biaya tersebut.' Harapnya
close