Habanusantara.net, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menerima kunjungan delegasi Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA) di ruang kerjanya, Jumat (14/08/2020).
Kedatangan para mahasiswa itu disambut hangat oleh Ketua DPRK Banda Aceh beserta jajaran Sekretariat Dewan. Selain untuk bersilaturahmi dan bertukar ide, kunjungan ini sekaligus untuk menjalin sinergisitas antara pemuda dan legislatif di ibu kota Provinsi Aceh ini.
Ketua IKAMBA, Lazuardi Imam Pratama mengatakan, ada beberapa usulan dan catatan yang menjadi topik diskusi dengan legislator Kota Banda Aceh itu, di antaranya terkait peningkatan fungsi pengawasan lembaga legislatif Banda Aceh yang harus diperkuat dan mengoptimalkan peran pemuda di ruang-ruang pembangunan Kota Banda Aceh sebagai representasi anugerah Kota Layak Pemuda yang diperoleh Kota Banda Aceh.
“Itu salah satu pesan dan usulan yang kita sampaikan langsung kepada Ketua DPRK dan sudah diterima oleh beliau,” katanya.
Selain itu, dalam audiensi tersebut juga berkembang diskusi soal peran pemuda dalam penanganan Covid-19 di Banda Aceh. IKAMBA meminta penyediaan slot test Covid-19 gratis bagi anak muda. Menurut Lazuardi, sebagian orang tanpa gejala yang diakibatkan oleh Covid-19 di seluruh dunia banyak terpapar dari kalangan anak muda. Ia mengkhawatirkan jika anak muda yang memiliki tubuh kuat dan daya tubuh prima justru membawa virus (carier) terhadap orang-orang yang rentan terjangkit Covid-19.
“Kita juga berharap peningkatan proteksi terhadap para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 lebih dioptimalkan, karena kita tidak menginginkan penanganan Covid-19 di Banda Aceh hanya sekadar formalitas dan seremonial,” ujarnya.
Lazuardi menambahkan, sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh harus dibangun dengan gagasan dan keberagaman dialektika agar sudut pandang pembangunan kota lebih banyak. Artinya, dengan banyak gagasan dan ide-ide yang masuk pembangunan kota bisa dilakukan dengan optimal.
“IKAMBA selaku lembaga resmi di bawah Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus vokal dan mengawasi baik eksekutif maupun legislatif untuk memaksimalkan kinerja masing-masing lembaga tersebut,” tegasnya.
IKAMBA siap bekerja sama dengan DPRK dalam mendukung program-program yang menyaring aspirasi masyarakat, karena hal tersebut bisa menjadi pertanggungjawaban dewan terhadap publik terkait kinerja-kinerja dewan. Untuk itu IKAMBA juga siap berkoordinasi dan memfasilitasi sebagai konseptor atau yang memberi masukan di forum tersebut.
“Kita juga sangat mendukung agar setiap sidang paripurna bisa disiarkan secara langsung kepada publik agar publik juga bisa menilai sejauh mana kinerja pemerintah,” tuturnya.[]
