-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ditengah Covid-19, Diduga Dana Desa di Aceh Timur Dihamburkan ke Bimtek

23 Agustus 2020 | Agustus 23, 2020 WIB | Last Updated 2020-08-22T19:38:15Z

Habanusantara.net, Aceh Timur – Ditengah meningkatnya kasus Covid-19 di Aceh, namun beberapa Gampong (Desa) di Aceh Timur sedang mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diselenggarakan oleh salah satu LSM Lembaga Pengembangan Aparatur Negara (LEMPANA)  di Hotel Royal Idi, mulai tanggal 22 hingga 30 Agustus 2020.


Hal ini di sampaikan Kepala Perwakilan YARA Aceh Timur, Tgk. Indra Kusmeran, SH kepada Habanusantara.net, yang baru-baru ini menerima pengaduan dari warga. 


Indra menjelaskan, berdasarkan informasi yang kami terima pelaksaan Bimtek tersebut menggunakan dana desa yang tidak sedikit nilainya, desa harus menyetor Rp. 5 juta perorang dan setiap desa ada empat atau tiga orang perwakilan untuk mengikuti Bimtek tersebut.


Menurutnya, kegiatan tersebut sangat di paksakan dimana dalam listing acara tersebut terdapat beberapa pejabat Aceh Timur yang akan mengisi acara tersebut.


"Acara ini sangat di paksakan, dan kita tidak tau ini kepentingan siapa.? yang pasti, jika kegiatan ini dilakukan ditengah meningkatnya wabah Virus Covid- 19 ini sangat kita sayangkan," ungkap Indra kepada Habanusantara.net, Minggu (23/8/2020) malam.


Indra juga menyayangkan sikap dari pemerintah Aceh Timur yang memberikan Izin kepada Para Keuchik untuk mengikuti acara tersebut, dimana para Pejabat tersebut Juga mengetahui kondisi darurat Kesehatan di aceh semakin mengkhawatirkan.


"Kita sangat menyesalkan atas kebijakan Pemerintah Aceh Timur yang memberi Izin kepada Keuchik yang akan mengikuti Acara tersebut. Apalagi ini di lakukan di tengah-tengah meningkatnya Wabah Virus," jelas indra


Menurut Indra, anggaran desa pada tahun ini sesuai dengan arahan kemenkeu di fokuskan kepada penanganan Covid-19. Tetapi dalam praketknya para Keuchik justru menganggarkan pada kegiatan rutin tahunan tersebut.


"Dalam amatan kami, anggaran dana desa sesuai dengan intruksi kemenkeu harus di fokuskan pada penanganan Covid-19 dan padat karya tunai bukan untuk mengikuti Bimtek," jelas Indra Kusmeran.


Indra berharap, agar pihak panitia daerah penanganan  Virus Covid-19 untuk segera bertindak atas acara tersebut, dimana didalamnya juga terdapat salah satu unsur Polri dalam hal ini Polres Aceh Timur.


"Kita berharap kepada pihak panitia Daerah untuk menindak pelaksanaan acara tersebut, karna apa yang di lakukan oleh Para Kechik tersebut sangat melukai hati Masyarakat mereka, dimana belum sepenuhnya menerima BLT untuk pemulihan ekonomi yang sedang terjadi," pungkas Indra.


Media Habanusantara.net, berusaha untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak penyelenggara acara tersebut, namun  sampai berita ini ditayangkan. (AS)

close