Penasehat komunitas Hoe Jak Gowes olahraga bersepeda Kota Banda Aceh Ibu Linda Wati, Zaini Djalil, SH (photo Ist)
Habanusantara.com- Banda Aceh- Penasehat Hoe Jak Gowes Kota Banda Aceh, ibu Linda Wati Zaini Djalil, SH, ketua DPW Partai NasDem Aceh, mengatakan bahwa gebrakan Hoe Jak Gowes Cycling Club sahabat NasDem khususnya dari berbagai kalangan komunitas Gowes banyak sekali manfaat yang dirasakan, selain untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar juga menjalin ukhwah silaturahmi yang kuat.
Hal tersebut disampaikanya jelang Hoe Jak Gowes ke5 di taman wisata rekreasi Babah Kuala, kawasan Lampu'uk, Aceh Besar, medio minggu lalu.
Dalam Hoe Jak Gowes ke5 To Babah Kuala , Kawasan Lampu'uk tersebut diikuti puluhan peserta komunitas Gowes, diantaranya terlihat hadir kepala Basarnas Kota Banda Aceh, dan sejumlah komunitas Gowes lainnya.
Selanjutnya, ia mengatakan meskipun pasca Covid19 lebih cenderung banyak di rumah (Lockdown) namun dengan Hoe Jak Gowes olahraga sepeda ini belajar hidup sehat, dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah salah satunya yakni jaga jarak dan menggunakan masker ketika berkumpul dan berpergian.
Dikatakannya, dengan terbentuknya Hoe Jak Gowes ini, sangat besar dirasakan manfaatnya.
Ia menyebutkan, dengan Hoe Jak Gowes bersepeda yang dibentuk ini semakin menambah keeratan silaturahmi khususnya untuk sahabat NasDem diberbagai kalangan hingga membuat suasana selalu dalam situasi keakraban.
"Yang gak kenal menjadi kenal. Hingga tim Hoe Jak Gowes terus semakin bertambah," ujarnya.
"Sampai kapan pun kami yang tua -tua ini ikut meramaikan Hoe Jak Gowes, karena olahraga Gowes bersepeda ini sangat besar manfaat yang kami rasakan," terangnya.
Dan Insya Allah Hoe Jak Gowes ini direncanakan akan lebih besar lagi dilaksanakan dengan menggelar berbagai event serta memilih lokasi taman taman wisata yang lebih menarik, seperti di Sabang atau ketempat taman wisata rekreasi yang menarik lainnya.
Selanjutnya, isteri orang nomor satu di Partai NasDem Aceh ini menyebutkan bahwa keanggotaan komunitas Hoe Jak Gowes Cycling Club ini sangat solit.
"Dalam pelaksanaannya, kita bentuk keakraban, sepertihalnya lomba bawa balon , makan kerupuk baik dari kalangan orang tua, remaja maupun anak anak. Artinya dalam hal ini sebut isteri Zaini Djalil itu tidak ada batasan umur.
Meskipun demikian dirinya menghimbau kepada masyarakat terkait Covid -19 agar tetap menjaga jarak, cuci tangan, dan menggunakan masker ketika berpergian sebagaimana anjuran pemerintah.
Selanjutnya, ianya menambahkan bahwa komunitas Hoe Jak Gowes saat ini terdiri dari berbagai komunitas yang ada di Kota Banda Aceh.
"Sejauh ini tim Hoe Jak Gowes masih dalam koridor kalangan komunitas Gowes yang ada di kota Banda Aceh," terangnya.
"Insya Allah kita tetap menjaga anjuran pemerintah terkait Covid-19. Terutama tim Hoe Jak Gowes tetap dalam lingkungan Kota Bada Aceh," paparnya.
Terakhir dia berharap Hoe Jak Gowes kedepannya lebih besar lagi hingga lebih banyak manfaat yang dirasakan. Artinya dengan Hoe Jak Gowes ini tidak bersifat individualis tapi lebih bersifat umum dan positif agar kaum kaum muda mampu berekspresi lebih baik ketika hendak berekreasi ditaman- taman wisata.
Selain berolahraga bersepeda, Hoe Jak Gowes juga bisa sembari membawa keluarga berekreasi.
Apalagi saat ini Gowes sudah menjadi sebuah trendi diberbagai kalangan masyarakat.
"Sampai sampai diseluruh toko toko sepeda yang ada di semua tempat di Banda Aceh habis diborong. Khusus Hoe Jak Gowes akan terus berlanjut," timpal ibu Evi, H Heri Julius, ketua pembina Hoe Jak Gowes, kota Banda Aceh ini. (hendra)
