-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ciptakan Desa bersinar Aparatur Pemerintah Harus Kompak

06 Juli 2020 | Juli 06, 2020 WIB | Last Updated 2020-07-06T14:24:03Z





Habanusantara.net, Banda Aceh - Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Heru Pranoto, M.Si mengapresiasi kekompakan dan kesolidan aparatur Pemko Langsa dalam program desa bersih narkoba.


"Aparaturnya kompak dan ini memang salah satu modal dalam menciptakan Desa Bersinar," ujarnya dalam kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Talk Show sekaligus lauching desa bersinar Gampong Kemuning, Senin (6/7). 


Menurutnya, Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan sudah adanya Qanun, dan Peraturan Wali Kota tentang Pencegahan Narkoba. Ditambah lagi, sudah ada tiga kampung bersinar yang di deklarasikan. "Kalau bisa disetiap kecamatan minimal dua desa bersinar. Sehingga dengan banyaknya desa bersinar maka kasus narkoba akan berkurang," ucapnya.


Dalam kesempatan itu, Ka BNNP didampingi Kabid P2M dan Kabid Pemberantasan BNNP Aceh, Kasi Dayamas dan Kasi PLR.


Kegiatan ini dilaksanakan di Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama. Yang mana ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah Kota Langsa khususnya Pemerintah Gampong Pondok Kemuning dalam menanggulangi masalah peredaran Narkoba di desa-desa.


Dengan dideklarasikan nya desa bersinar ini, diharapkan pemerintah desa menjadi garda terdepan dalam dalam upaya P4GN.


"Siapapun harus terlibat tidak hanya polisi, BNN dan pemerintah saja. Akan. Tetapi seluruh elemen masyarakat harus ikut terlibat dalam membentengi masuknya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Aceh" jelas Brigjen Pol Heru Pranoto.


Lebih lanjut, Heru menjelaskan, Komitmen kita semua untuk menghindari terpaparnya narkoba harus sejalan mulai dari desa, kecamatan, kota dan wilayah yang lebih luas. Tegas Jenderal Bintang Satu ini.


Sementara dalam kesempatan tersebut Walikota Langsa Usman Abdullah, SE menyebutkan, pihaknya sangat berkomitmen dalam pencegahan narkoba di Kota Langsa. Hal ini dilakukan untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan kota Langsa. Dirinya juga berharap program gampong Bersinar ini menjadi contoh bagi gampong lain, agar semua gampong di Langsa bebas dari penyahgunaan narkoba.


Kemudian kepada keuchik maupun masyarakat lainnya diminta jangan takut untuk melaporkan kepada pihak terkait, jika ada penyalahgunaan narkoba di gampongnya.


"Agar peredaran narkoba di daerah kita bisa hilang, kita harus mempunyai kepedulian dan kompak bersama-sama memberantas narkoba ini," ajak Walikota Langsa.Ciptakan Desa bersinar Aparatur Pemerintah Harus Kompak




Habanusantara.net, Banda Aceh - Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Heru Pranoto, M.Si mengapresiasi kekompakan dan kesolidan aparatur Pemko Langsa dalam program desa bersih narkoba.


"Aparaturnya kompak dan ini memang salah satu modal dalam menciptakan Desa Bersinar," ujarnya dalam kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Talk Show sekaligus lauching desa bersinar Gampong Kemuning, Senin (6/7). 


Menurutnya, Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan sudah adanya Qanun, dan Peraturan Wali Kota tentang Pencegahan Narkoba. Ditambah lagi, sudah ada tiga kampung bersinar yang di deklarasikan. "Kalau bisa disetiap kecamatan minimal dua desa bersinar. Sehingga dengan banyaknya desa bersinar maka kasus narkoba akan berkurang," ucapnya.


Dalam kesempatan itu, Ka BNNP didampingi Kabid P2M dan Kabid Pemberantasan BNNP Aceh, Kasi Dayamas dan Kasi PLR.


Kegiatan ini dilaksanakan di Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama. Yang mana ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah Kota Langsa khususnya Pemerintah Gampong Pondok Kemuning dalam menanggulangi masalah peredaran Narkoba di desa-desa.


Dengan dideklarasikan nya desa bersinar ini, diharapkan pemerintah desa menjadi garda terdepan dalam dalam upaya P4GN.


"Siapapun harus terlibat tidak hanya polisi, BNN dan pemerintah saja. Akan. Tetapi seluruh elemen masyarakat harus ikut terlibat dalam membentengi masuknya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Aceh" jelas Brigjen Pol Heru Pranoto.


Lebih lanjut, Heru menjelaskan, Komitmen kita semua untuk menghindari terpaparnya narkoba harus sejalan mulai dari desa, kecamatan, kota dan wilayah yang lebih luas. Tegas Jenderal Bintang Satu ini.


Sementara dalam kesempatan tersebut Walikota Langsa Usman Abdullah, SE menyebutkan, pihaknya sangat berkomitmen dalam pencegahan narkoba di Kota Langsa. Hal ini dilakukan untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan kota Langsa. Dirinya juga berharap program gampong Bersinar ini menjadi contoh bagi gampong lain, agar semua gampong di Langsa bebas dari penyahgunaan narkoba.


Kemudian kepada keuchik maupun masyarakat lainnya diminta jangan takut untuk melaporkan kepada pihak terkait, jika ada penyalahgunaan narkoba di gampongnya.


"Agar peredaran narkoba di daerah kita bisa hilang, kita harus mempunyai kepedulian dan kompak bersama-sama memberantas narkoba ini," ajak Walikota Langsa.
close