Habanusantara.net, BANDA ACEH - Menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020, Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh melalui Seksi Rehabilitasi melakukan kegiatan Daring atau online live Dialog Interaktif di Instragram Infobnn_kota_bandaaceh dengan tema "Bangkit dari keterpurukan akibat Narkoba", Minggu (21/6/2020).
Kegiatan live Dialog Interaktif dengan narasumber Kasi Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh Desi Rosdiana SKM, MKM, Dokter Klinik Dr Teuku Ona Arief dan Duta Anti Narkoba Kota Banda Aceh.
Kasi Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh Desi Rosdiana SKM, MKM menyampaikan pesan dan harapannya kepada seluruh masyarakat, dalam rangka menyambut momentum HANI 2020.
"Mari hidup 100%, sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba. Lindungi keluarga dan anak-anak kita dari pengaruh negatif narkoba. Narkoba akan merusak masa depan anak dan merusak masa depan bangsa kita," kata Desi.
Pada kesempatan ini Desi juga memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pecandu harus didekati dan segera dikonsultasi dengan Tim Rehabilitasi BNN.
"Pecandu adalah orang sakit yang butuh kita obati bukan kita jauhi, ubah stigma negatif kita terhadap pecandu, mereka perlu kita selamatkan dari keterpurukan akibat penggunaan narkoba," ujar Desi.
Pada sesi kedua dialog, ikut menghadirkan Dokter Klinik BNN Kota Banda Aceh Dr Teuku Ona Arief.
Dokter muda yang akrab disapa Dokter O ini menjelaskan pengaruh buruk dari segi kesehatan dan kejiwaan penyalahgunaan narkoba.
"Isi waktu kita dengan hal-hal yang positif, dekat dengan keluarga, tingkatkan kegiatan-kegiatan spiritual, seperti mengaji, shalat berjamaah, mengikuti kajian , Insya Allah kita akan dijauhkan dari pergaulan yang salah dan penggunaan barang-barang haram narkoba," kata Dr. O.
Dokter Klinik yang rajin menyampaikan ceramah medisnya menyampailan bahwa setiap kita punya kemampuan untuk menolong diri sendiri dan bangkit dari keterpurukan akibat narkoba.
Bincang-bincang yang menarik perhatian publik instagram ini kemudian dilanjutkan oleh Duta Anti Narkotika kota Banda Aceh Khumaira dan Syukrullah.
"Ayo jauhi narkoba karena barang haram ini akan merusak masa depan kalian. Isi waktu luang dengan hal-hal yang positif dn bermanfaat," kata Khumaira.
BNN Kota Banda Aceh akan terus melanjutkan dialog interaktif stop narkoba melalui sosial media dan terus meramaikan Puncak HANI 2020 yang jatuh pada 26 Juni 2020 mendatang.