Haba Nusantara.net, Kota Jantho, PMI Aceh Besar merupakan salah satu organisasi kemanusiaan yang ada di Aceh Besar. Di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang lebih dikenal Covid-19 ini, PMI sangat keras menunjukkan tajinya dalam membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus covid-19 di Aceh Besar.
Aceh Besar masuk dalam zona hijau juga tidak terlepas dari peran kerja dan dukungan PMI dalam menyukseskan program kerja tim gugus tugas Aceh Besar.
PMI Aceh Besar sejak di pimpin Mawardi Ali yang juga Bupati Aceh Besar telah terlihat kembali keberadaannya, dimana hampir 5 tahun telah vakum dalam kegiatan kemanusiaan.
Dalam melaksanakan kegiatannya, biaya operasional PMI banyak dapat sumbangan dari berbagai pihak, hal ini tidak terlepas dari keberadaan sosok seorang Mawardi Ali dan juga keikhlasan dari para relawan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.
"PMI ini organisasi kemanusiaan sudah sepatutnya kami bekerja untuk masyarakat, dan di hadir di tengah masyarakat, dan juga mendukung program kerja pemerintah," ungkap Mawardi Ali.
Sejak di pimpin Mawardi Ali, banyak kegiatan sosial yang dilakukan seperti menjemput orang sakit, mengantar jenazah, penyemprotan disinfektan dan juga pembagian masker dan pengecekan suhu tubuh jemaaah di mesjid-mesjid ketika hari jumat.
Masyarakat menginginkan dimasa covid-19 ini, PMI hadir terutama dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 ini. Dalam pelayanan ambulan, kalau ada musibah PMI dengan cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk untuk mengantarkan jenazah.
Selain penanganan masalah covid-19, PMI juga hadir dalam menghadapi musibah lainnya seperti bencana banjir, kebakaran dan sebagainya, PMI hadir untuk melayani masyarakat yang terdampak dari musibah.
PMI Aceh Besar juga melaksanakan donor darah, dan telah mempersiapkan Bank Darah sebagai tempat penyimpanan stok darah untuk wilayah Aceh Besar.
"Relawan PMI ini bekerja siang malam dan selalu siap kapan saja bila dibutuhkan, karena prinsip relawan mereka telah menyerahkan hidupnya untuk hadir bagi masyarakat," lanjut Mawardi Ali.()
