-->
Home

Notification

Label Mobile

  • Home
  • Terpopuler
  • Indeks
  • Daerah
  • Internasional
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Wisata
×
  • Home
  • Terbaru
  • Terpopuler

Kategori Berita

Cari Berita
  • News
  • Nasional
  • Headline
  • Internasional
  • Opini

Layanan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Tentang Kami
Copyright ©
HABA NUSANTARA

Iklan

Labels

  • Indeks
  • News
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hotnews
  • Parlemen
  • Internasional
  • Pemerintahan
  • Opini

Labels

  • Video
  • News
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Narkoba
  • Internasional
  • Kecelakaan

Iklan

Iklan

Indeks Berita

  • Nasional
  • Internasional
  • Artikel

Tag Terpopuler

  • News
  • Daerah
  • Headline
  • Hotnews
  • Peristiwa
  • Narkoba
  • vaksin
  • Kecelakaan
  • Viral
› Banda Aceh › News Satu Lagi Santri Pompes Al-Fatah Temboro Positif Covid-19

Satu Lagi Santri Pompes Al-Fatah Temboro Positif Covid-19

Redaksi 04 Mei 2020 | Mei 04, 2020 WIB | Last Updated 2020-05-05T04:44:48Z
Komentar
    Share
Foto ilustrasi 

Habanusantara.net, BANDA ACEH—Satu lagi santri Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, inisial IJ, konfirmasi positif Covid-19. 

Santriwan 16 tahun itu sepengajian dengan AJ, MAH, dan MF, yang konfirmasi Covid-19 dari klaster Pompes Temboro itu, dan pulang kampung di Aceh Tamiang, pada 17 April 2020, lalu. 


"Sudah empat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Aceh dari klaster Pompes Temboro, Magetan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin, 04 Mei 2020. 

Menurut informasi yang dikumpulkan pria yang akrab dengan sapaan SAG itu, IJ diketahui indikasi terpapar virus corona berdasarkan uji swab yang hasilnya diperoleh tanggal 29 April 2020. 

“Idikasi terpapar virus corona itu ditunda publikasinya karena menunggu hasil uji swab untuk konfirmasi, dan hasilnya diperoleh sore tadi,” katanya. 



SAG pun menguraikan kronologisnya. Pada 23 Maret 2020 IJ periksa dengan rapid test oleh tim medis RSUD Aceh Tamiang dan hasilnya reaktif. Tim medis mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung IJ untuk diperiksa di Balai Litbangkes Aceh. Pada hari yang sama IJ dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, pada 24 April 2020. [Baca Halaman Berikutnya.

Kemudian, lanjut SAG, sesuai protokol penangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Tim Medis Covid-19 RSUDZA mengambil swab IJ sehari setelah dirawat, dan diambil swab berikutnya pada hari kedua perawatannya. Kedua swab itu dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro. 

Pihak Balai Litbangkes Aceh ternyata menerima ketiga swab IJ itu pada hari yang sama dan langsung melakukan analisa dan diperoleh hasilnya pada, 29 April 2020, menjelang magrib. 

Uji sweb IJ dari RSUD Tamiang konfirmasi Positif Covid-19. Sedangkan dua sampel sweb dari RSUDZA, keduanya menunjukkan hasil Negatif. 

Melihat hasil yang berbeda tersebut, urai SAG lebih lanjut, diputuskan uji konfirmasi dengan sweb berikutnya. Pada 30 April 2020, cairan tenggorokan dan hidung IJ diambil lagi dan diperiksa di Balai Litbangkes Aceh dengan sistem RT-PCR. Hasilnya diperoleh hari ini, Senin 04-05-2020, dengan hasil Negatif. 

Hal ini menunjukkan, IJ konfirmasi positif Covid-19 sebelum mendapatkan perawatan Tim Medis RSUDZA Banda Aceh, dan setelah sekitar 10 hari dirawat di ruang isolasi Pinere, IJ sudah terbebaskan dari virus corona, kata SAG. 

“IJ masih di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA dan menunggu dijemput oleh Tim Gugus Tugas Kesehatan Pemkab Aceh Tamiang,” tutur SAG. 

Selanjutnya SAG mengatakan, meskipun IJ sudah bebas virus corona, namun tetap dicatat sebagai kasus Covid-19 Aceh yang ke-13 untuk konsistensi data epidemiologis pandemi virus corona di Aceh.[Baca Halaman Berikutnya ==>>]. 


*Jumlah Kasus* 


Lebih lanjut SAG mengatakan, dari 13 kasus konfirmasi positif Covid-19 Aceh saat ini, sebanyak 3 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020. Kasus lama, katanya. 

Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) hingga Senin, 04-05-2020 pukul 15.00 WIB di Aceh sebanyak 1.914 orang. Ada penambahan sebanyak 3 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 200 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.714 orang. 

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap seperti kemarin, 90 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 6 orang, yang sembuh 83 orang dan meninggal 1 orang. “Kasus meninggal PDP juga kasus lama,” tutup SAG [*]
Artikel Selanjutnya
memuat...
Banda AcehNews
    Share
Komentar

Pemerintah

Ke Halaman Pemerintah Aceh

Iklan ini tayang dari Tgl 1-15 Februari 2022

Banda Aceh

Artikel Pilihan

Ke Halaman Pilihan

Berita Terpopuler

  • Nekat Curi Pakaian di Mall, Waria Asal Ulee Kareng ini Terpaksa Berlebaran di Sel
    Nekat Curi Pakaian di Mall, Waria Asal Ulee Kareng ini Terpaksa Berlebaran di Sel
  • Warga Bireuen Meninggal Dunia Saat Sedang Makan Siang di Peunayong, Korban Dievakuasi Menggunakan APD
    Warga Bireuen Meninggal Dunia Saat Sedang Makan Siang di Peunayong, Korban Dievakuasi Menggunakan APD
  • Warga Kota Antusias Tunggu Kehadiran Nissa Sabyan di Malam Puncak HUT Banda Aceh
    Warga Kota Antusias Tunggu Kehadiran Nissa Sabyan di Malam Puncak HUT Banda Aceh
  • Nurmiaty Perkenalkan Kopi Aceh Kepada Bupati Karangasem
    Nurmiaty Perkenalkan Kopi Aceh Kepada Bupati Karangasem
  • MINUM KOPI,  SALAH SATU TRADISI DI ACEH
    MINUM KOPI, SALAH SATU TRADISI DI ACEH
Lihat Selengkapnya

Iklan

Connect With Us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube
  • YouTube

Layanan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Tentang Kami
Copyright © HABA NUSANTARA
close