Habanusantara.net, SIGLI - Memasuki musim tanam padi yang bersamaan penghujan yang sudah mulai turun beberapa waktu lalu, petani Tangse Kabupaten Pidie sudah mulai turun ke sawah untuk menanam padi.
Seperti yang lakukan masyarakat 2 (dua) Gampong yaitu Pulo Masjid 1 dan Pulo Masjid 2 yang memulai aktivitas Seumula atau menanam di persawahan setempat, Sabtu (2/4/2020).
Salah seorang petani, Bakhtiar (43) menjelaskan, dirinya bersama warga sudah mulai menanam padi dan ditargetkan akhir bulan Mei seluruh lahan sawah di kemukiman Pulo Masjid selesai tanam. “Kita sudah mulai tanam atau Seumula, kita berharap ini bisa selesai dalam bulan puasa ini,” kata Bakhtiar.
Ketua Pemuda Tani HKTI Pidie ini juga menjelaskan musim tanam serentak diharapkan bisa dilakukan oleh beberapa kemukiman dalam kecamatan Tangse secara bersamaan, sehingga masa panen pun nantinya bisa bersamaan pula. "Harapan kita demikian, kalau proses tanam sama atau jaraknya hanya beberapa hari maka dapat panen bersamaan," lanjut Bakhtiar.
Tangse adalah lumbung padi di Kabupaten Pidie, yang terkenal dengan beras cantik. Diharapkan Tangse harus mampu menjawab kebutuhan pangan khususnya padi dan penyangga ketahanan pangan baik untuk masyarakat Pidie maupun Aceh.
Tangse adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie, dengan jumlah penduduk 27.000 jiwa lebih yang tersebar di 28 desa. Tangse berada di atas ketinggian 600-1200 mdpl, iklim dingin dengan curah hujan yang tinggi.
Kawasan ini dikenal dengan kualitas tanaman terbaik karena memiliki tanah yang subur. Dulunya daerah ini memiliki jenis benih padi lokal yang dikenal dengan beras cantik manis, sangat legit dan enak.(Hasnanda)
