Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra menyerahkan bantuan sembako untuk korban banjir bandang Aceh Tengah yang diterima Ketua KNPI Aceh Tengan Edy Gunawan, di Takengon, Sabtu (16/5/2020) |
Habanusantara.net, TAKENGON - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh memboyong 200 paket bantuan Sembako kepada korban banjir di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang melanda dua kabupaten tersebut yang terjadi pada Rabu (13/5/2020).
Paket tersebut diserahkan Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra SE melalui Ketua KNPI Bener Meriah Fajarsyah Putra sebanyak 100 paket, dan Ketua KNPI Aceh Tengah Edy Gunawan 100 paket pada Sabtu (16/5/2020). “Seluruh paket Sembakonantinya disalurkan langsung ke masyarakat yang terdampak banjir bandang di kedua Kabupaten tersebut oleh pengurus KNPI setempat,” ujarnya.
Wahyu Saputra mengatakan, paket bantuan tersebut berupa berisikan beras, minyak goreng, telur, mie instan dan gula. Dari 100 paket bantuan tersebut juga disisihkan ke beberapa korban bencana selain banjir yakni korban kebakaran di dua kabupaten tersebut. “100 paket tersebut tidak semua di Paya Tumpi, ada juga untuk bencana longsor,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, bahwa sesampai di lokasi, mengaku turut prihatin dan belasungkawa atas musibah banjir bandang yang menimpa saudara kita di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Selaku pemuda, Wahyu mengatakan semampunya memperhatikan kepada warga yang terkena dampak banjir tersebut dan juga menyalurkan bantuan barang kebutuhan pokok.
“Dari kami anak muda hanya mampu sedikit perhatian kami berikan, sedangkan perhatian yang lebih besar dari Pemerintah, karena sudah tugas pemerintah untuk melindungi masyarakatnya,” tuturnya.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami memberikan bantuan, dapat menghibur dan meringankan mereka yang terkena musibah banjir bandang itu. Kepada masyarakat yang tertimpa musibah hendaknya tabah dan sabar,” kata Wahyu lagi.
KNPI Selalu Siap Siaga
Pada kesempatan itu, Wahyu Saputra selaku Ketua DPD KNPI Aceh mengharapkan kepada seluruh pengurus KNPI Kabupaten / Kota se-Aceh harus siap siaga terhadap bencana. Dengan kondisi alam seperti ini baik dalam kondisi Covid-19 maupun bencana banjir dan kemarau semua elemen masyarakan memiliki kesiagaan bencana.
Bencana itu selalu ada kapan saja terjadi, selaku pemuda harus sigap dan siaga untuk selalu berada di garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
“Jadi kalau ada bencana di mana saja, Pemuda harus selalu berada di garda terdepan membantu masyarakat, bekerjasama dengan BPBA/BPBD TNI Polri. Intinya pemuda jangan berdiam diri saat bencana itu terjadi,” harap Ketua KNPI Aceh Wahyu Saputra.
Menurutnya, bencana yang terjadi selama ini merupakan ulah manusia, misalnya akibat ilegal logging, dan perbuatan manusia lainnya, kita berharap pemerintah lebih pro-aktif, untuk menjaga lingkungan, perangkat desa, seperti Keuchik untuk selalu menjaga wilayahnya, jika terjadi penebangan liar itu, langsung mengambil tindakan, jadi tidak membiarkan.
Selaku pemuda, ia berharap, kalau sudah terjadi bencana, pemerintah dan semua pihak terkait harus cepat bertindak seperti di Takengon, turun langsung ke lapangan, membersihkan sisa longsor dan memberikan bantuan untuk –orang yang terkena banjir bandang tersebut. Gerak cepat ini selain memulihkan, juga akan berdampak positif meningkatkan semangat masyarakat untuk bangkit kembali.(/*)