Haba Nusantara.net, GAYO LUES- Pemerintah Kabupaten Aceh Gayo Lues, menerima 856 paket sembako dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh. Paket sembako yang berupa bantuan pengaman jaringan sosial (JPS) tersebut ikut diantarkan oleh sejumlah Truck Reo Kodam Iskandar Muda, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat setempat, yang mata pencahariannya terdampak akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, diwakili Kepala UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe (RSAN), Abdul Jabar, menyerahkan paket sembako tersebut yang diterima Sekretaris Daerah Gayo Lues, Thalib M.AP, dan Kepala Dinas Sosial setempat, Sukri, di halaman Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid-19) Gayo Lues, Jumat 15/5/2020. Hadir sejumlah pejabat Eselon IV Dinsos Aceh, unsur Forkomkab, dan para pilar-pilar kesejahteraan sosial.
Abdul Jabar dalam sambutannya mengatakan, Bantuan sejumlah 856 paket tersebut diperuntukkan kepada 856 kepala keluarga (KK), yang nama-nama para calon penerima telah ditetapkan berdasarkan SK Bupati Gayo Lues tentang Penetapan Data Penerima Bantuan Dampak Corona Virus Diasese, yang telah diterima pihaknya sejak beberapa hari lalu.
Untuk itu, dia berharap agar paket sembako ini nantinya, benar-benar tepat sasaran dan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan selama masa pandemi Covid-19 di Aceh.
“Atas dasar nama-nama yang telah diusulkan inilah kami Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan ini, semoga dapat berguna dan diterima oleh masyarakat yang layak menerima,” katanya.
Sementara itu, apabila terdapat masyarakat miskin baru di Aceh Gayo Lues yang layak menerima namun belum mendapatkan bantuan, dia meminta kepada Bupati Amru, agar masyarakat tersebut dapat dibantu dengan skema anggaran APBK Gayo Lues.
“Sehingga tidak muncul kecemburuan sosial dan semua masayarakat terdampak mendapatkan bantuan pemerintah ini,” katanya.
Karena itu, dia mengimbau agar paket sembako Covid-19 ini tidak lagi diberikan kepada penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT) atau program keluarga harapan (PKH), tujuannya agar adanya pemerataan penerima bantuan.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik Aceh (BPS) Tahun 2019, Abdul Jabar menuturkan, dari total 94.100 jiwa penduduk Gayo Lues, terdapat sebanyak 18.625 jiwa yang masuk kategori miskin.
Kepada masyarakat miskin ini, sebanyak 8.070 KK atau keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mendapatkan bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara itu, selama masa pandemi Covid-19, Pemerintah Aceh melalui skema bantuan APBA membantu 856 KK sesuai SK Bupati GayO Lues.
“Jika dijumlahkan semua bantuan yang diberikan pmerintah, sudah ada sebanyak 8.926 KK masyarakat Gayo Lues yang dibantua. Dan jika diasumsikam setiap KK atau KPM menanggung 4 orang jiwa, maka sudah sebanyak 35.704 jiwa penduduk Aceh Gayo Lues telah mendapat bingtuan dari pemerintah untuk menekan angka kemiskinan,” katanya.
Hal ini menurut Jabar belum lagi bantuan sosial dari Pemkab Gayo Lues, dari dana desa, dan bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat.
Abdul Jabar menjelaskan, untuk diketahui bahwa paket bantuan yang dikirimkan di tiap-tiap daerah tidaklah sama, melainkan dengan jumlah yang berbeda-beda, hal ini sesuai dengan data yang diusulkan dan diterima oleh pihaknya di Dinas Sosial Aceh.
“Ada beberapa kabupaten/kota di Aceh yang belum menerima peket bantuan ini, hal ini disebabkan oleh banyak sebab, baik itu belum adanya SK bupati/walikota atau permasalahan lainnya,” kata Jabar.
Kepada para relawan yang nantinya akan terlibat pendistribusian, Jabar meminta agar mengantarkan paket bantuan ini langsung ke rumah-rumah warga, sehingga tidak terjadi kerumunan massa di masyarakat.
“Begitupun kami mengajak kepada semua pihak untuk mengawal ketat pendistribusian sembako ini, sehingga tidak terjadi penyelewenangn,” tagas Jabar.
Sementara itu Kadinsos Gayo Lues, Syukri, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh. Dia berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakatnya yang terdampak akibat pandemic Covid-19 di Aceh. Syukri mengaku pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut melalui para relawan dan pilar-pilar kesejahteraan sosial setempat.
“Kami atas nama Pemerintah Aceh Gayo Lues mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Ini adalah bantuan yang kita tunggu-tunggu dan tentunya akan segera kita bagikan ke masyarakat” katanya.[]