Habanusantara.net, Banda Aceh - Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si, didampingi Pejabat Utama BNNP Aceh dan Ka BNN Kota Banda Aceh, melakukan Silaturahmi dengan Pimpinan DPR Aceh dalam rangka Sinergitas Program P4GN di Provinsi Aceh.
Selasa 12 Mei 2020.
Silaturahmi ini disambut langsung oleh Ketua DPR Aceh, H. Dahlan Jamaluddin, S.IP, dan Wakil Ketua III DPR Aceh Safaruddin, S.Sos, M.S.P. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Ketua DPR Aceh.
.
Dalam kesempatan ini, Kepala BNNP Aceh menjelaskan mengenai kondisi darurat narkoba di Provinsi Aceh. Dimana Aceh yang sebelumnya secara nasional berada di rangking 12 dengan status darurat narkoba, saat ini terjun bebas pada rangking 6 secara nasional dengan status darurat narkoba.
Hal tersebut dikarenakan tingkat penyalahguna narkoba dan peredaran gelap narkoba di Provinsi Aceh terus meningkat, sehingga memposisikan Aceh pada rangking 6 untuk tingkat nasional.
"Di Aceh saat ini prevalensi penyalahguna narkoba nya 2,8 persen dari penduduk Aceh, dengan Jumlah 82 ribu lebih penyalahguna, ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi kita tidak memiliki Balai Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba" imbuh Heru.
Kemudian, mengenai keadaan Aceh yang demikian, Brigjen Pol Heru Pranoto menyampaikan kepada Pimpinan DPRA terkait rencana kegiatan BNN yang membutuhkan dukungan dari DPRA dalam upaya menekan angka prevalensi penyalahguna narkoba dan peredaran gelap narkoba di Aceh yaitu Program Desa Bersinar.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, BNN saat ini sedang menjalankan Program Desa Bersinar, dimana Kita tangkal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dari Desa/Gampong.
"Jadi kita ingin menjadikan semua Gampong di Aceh yang berjumlah 6 ribu lebih untuk kita jadikan Gampong Bersinar, untuk itu, kami (BNN) sangat membutuhkan Dukungan Penuh dari DPRA, serta semua pihak terkait" jelas Jenderal Bintang Satu ini.
Sementara, Ketua DPRA H. Dahlan Jamaluddin, S.IP menyambut baik atas program yang disampaikan oleh Kepala BNNP Aceh, dimana Dahlan mengatakan, memang sudah seharusnya permasalahan narkoba ini ditangani secara bersama.
"Saya dan semua Anggota DPRA siap mendukung, bergandengan tangan, dan bekerja bersama BNN dalam upaya menekan angka prevalensi penyalahguna narkoba di Aceh, karena ini juga merupakan tanggung jawab kami" tegas Dahlan.
Selain itu Dahlan juga menyampaikan bahwa perlunya ditingkatkan upaya pencegahan melalui sosialisasi Bahaya Narkoba kepada masyarakat.
Wakil ketua III DPRA Safaruddin, S.Sos, M.S.P. dalam kesempatan tersebut mengatakan DPRA sangat mensupport BNNP Aceh, dan percaya kepada Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto dapat menekan perkembangan Narkoba di Provinsi Aceh.
"Apa yang dibutuhkan silahkan diusulkan, DPRA siap mendukung sepenuhnya" ungkap Safaruddin.
