-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pendopo Bupati Aceh Timur Dijadikan Tempat Karantina Corona

02 April 2020 | April 02, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-02T13:11:40Z
Habanusantara.net, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib, SH menunjukkan Guest House (Kamar Tamu) pendopo bupati sebagai tempat karantina bagi para dokter yang menangani pasien virus corona dan dan Asrama Diklat BKPSDM Kabupaten pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan ( ODP). 


“Dalam rangka antisipasi penyebaran covid 19 menyediakan tempat karantina ini untuk mempermudah dan mempercepat pengendalian covid-19. Untuk dokter yang sudah menangani pasien kita telah sediakan tempat dipendopo bupati, dan bagi pasien ODP kita sediakan asrama Diklat BKPSDM,” tegas Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib, SH ketika meninjau tempat karantina dokter dipendopo, Rabu (1/4/2020). 


Dalam kesempatan itu Bupati Hasballah mengaku pemerintah Aceh Timur sangat serius menagani penyebaran virus corona, bahkan ia meminta para dokter agar tidak khawatir terhadap kepedulian pemerintah dalam melindungi para dokter yang mengobati pasien covid19. 


“Dalam upaya pengendalian virus corona ini kita sama- sama melindungi. Sesuai dengan arahan pimpinan, kita pemerintah Aceh Timur tetap peduli. Mudah- mudahan kita semua dalam keadaan aman,” imbuh Bupati seraya mengaharapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan agar terhidar dari virus corona. 


Sementara itu juru bicara Gugus Tugas (Gugas) Aceh Timur.,Dr H. Edi Gunawan mengapresiasi perhatian bupati Aceh Timur dalam menyediakan tempat kepada tenaga dokter. “ Alhamdulillah, ini sangat luar biasa upaya bupai Aceh Timur yang telah mempersiapkan tempat bagi tenaga medis. Setelah kita tinjau langsung tempat yang disediakan menjadi representatif bagi petugas yang menangani pasien covid 19,” ujar Dr Edi. 


Sementara itu hari ini orang dalam pemantauan dikabupaten Aceh Timur berjumlah 47 orang. 


Dr. Edi menyebut mereka melakukan isosalisasi mandiri masing- masing dipantau oleh petugas yang ada didesa dan petugas kesehatan. 


“Kalau seandainya didalam masa isolasi mandiri itu ada gangguan kesehatan mereka langsung berkonsultasi via telepon kepada petugas kesehatan.Jadi mereka tidak perlu langsung mendatangi petugas atau petugas nantinya yang mendatangi mereka. Karena tujuannya ini agar mereka tidak kontak dengan siapapun untuk menjaga rantai penularan,” pungkas Dr. Edi. (*)
close