-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pedagang Belum Patuhi Jam Malam.

02 April 2020 | April 02, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-02T13:41:06Z
Gambar Ilustrasi 

Haba Nusantara.net, Langsa - Sejumlah pedagang di Kota Langsa, tampak masih berjualan meski telah memasuki waktu jam malam. Pantauan, tim gabungan melaksanakan patroli pukul 21.00 WIB di sejumlah tempat, Rabu (1/4), malam.

Namun, masih terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya. Demikian pula, masih ada warung kopi di depan taman bambu runcing, jalan Jenderal Ahmad Yani yang belum tutup.

Tentu hal ini bertolak belakang dengan ajuran pemerintah, yang meminta warga menghentikan aktivitasnya mulai pukul 20.30 s/d 05.00 WIB.

"Harusnya semua ikuti anjuran pemerintah. Jangan kami saja warga yang karantina mandiri di rumah," ujar Fahmi, pengendera yang melintas.

Menurutnya, pemberlakuan jam malam adalah salah satu langkah mencegah penyebaran virus Corona.

Meski diakui, akan berdampak pada ekonomi warga. Akan tetapi itu sebuah resiko agar semua terselematkan.

"Kalau rugi, semua berdampak. Tapi ini demi Keselamatan kita semua," imbuh Fahmi.

Hal senada diutarakan Rahmad, warga Langsa yang menjajakan dagangan asongan.

Menurutnya, sejak penyebaran Covid 19 dan berlakunya jam malam, omset jualannya menurun drastis.

Akan tetapi, dia mencoba memahami bahwa ini demi mengantisipasi merebaknya virus Carona. "Dagangan saya asongan. Sangat berdampak, tapi mau gimana lagi, demi semua," tutur Rahmad.

Dia meminta semua pedagang dan pemilik usaha untuk tutup saat jam malam."Lebih rugi secara ekonomi dari pada kita terpalar virus," tandasnya.
close