-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Keuchik Gp Laksana Rahmat: ADD Belum Bisa Digunakan Pembelian Sembako

10 April 2020 | April 10, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-12T03:41:27Z



Habanusantara.net- Banda Aceh- Keuchik Gampong Laksana, Rahmat menyebutkan secara aturan Anggaran Dana Desa (ADD) belum bisa digunakan untuk pembelian sembako, apalagi dibagi-bagikan pada warga terkait penanggulangan penyebaran COVID-19.

Pernyataan itu disampaikannya,  ketika salah seorang warga menanyakan terkait bantuan sembako pasca Covid-19 yang sampai sejauh ini belum sekalipun merasakan dan menerima bantuan tersebut.

“Sampai saat ini tidak ada satu poin pun aturan yang membolehkan dana desa bisa dibagi rata untuk pembelian sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan dan sarden,” ujar Rahmat, ketika bicang bincang disalah satu warung di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat, (10/4/2020)

Namun jika digunakan untuk membeli alat pencegahan atau penanggulangan penyebaran COVID-19, seperti disinfektan, masker, hand sanitizer maupun keperluan lainnya yang berkaitan erat dengan pencegahan COVID-19, memang dibolehkan

Meskipun digembos gemboskan disejumlah media sosial bahwa Anggaran Dana Desa pasca Covid  dapat digunakan untuk pengadaan sembako.

Namun Rahmat tetap berpegang pada aturan  bahwa ADD yang dikelolanya itu belum bisa digunakannya untuk pembelian sembako pasca Covid-19 ini

Kecuali menggunakan Anggaran Pendapatan Asli Gampong, itu baru bisa," katanya.  Sementara untuk gampong Laksana sendiri  tidak memiliki PAG.

Untuk itu dia berharap warga gampong Laksana agar bersabar dan menunggu kebijakan dari pemerintah.

Selanjutnya Rahmat tetap berpegang  bahwa sesuai aturan, Anggaran Dana Desa yang dikelolanya itu belum bisa digunakannya  untuk pengadaan pembelian sembako pasca penanganan Covid -19, terkecuali untuk pengadaan pembelian alat alat medis, seperti masker , APD, disinfektan, dan lainnya.

"Secara aturan Anggaran Dana Desa belum dapat kita gunakan untuk pengadaan bantuan sembako pasca Covid-19,"tegasnya.

Dia juga menjelaskan pengadaan alat alat medis yang akan disediakan nantinya digunakan khusus untuk keperluan penanganan Fardhu Kifayah, Disinfektan (penyemprotan) serta pengadaan masker.

Harapan terakhirnya, semoga covid-19 ini dapat berakhir dan warga bisa kembali normal beraktifitas seperti sediakala. (hendra)







 ..
close