-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ditengah Pandemi Corona, Ribuan Warga Aceh Tetap Melaksanakan Shalat Tarawih Secara Berjamaah Dimasjid

23 April 2020 | April 23, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-23T15:30:35Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Meskipun ditengah Pandemi virus corona (covid-19) melanda seluruh negeri, ribuan jemaah tetap memadati Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh untuk melaksanakan Ibadah Shalat Tarawih pada malam perdana memasuki bulan suci Ramadhan 1441H, Jumat (23/4/2020) malam. 

Pantauan HabaNusantara.net di Masjid Kebanggaan masyarakat Aceh itu, banyak jamaah rela berdesakan untuk bisa melaksanakan ibadah tarawih di dalam masjid karena kondisi diluar sedang dilanda hujan sejak sore hari. 

Para jamaah tetap memadati masjid untuk tetap bisa melaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah seperti biasa. Pada malam perdana Ramadhan 1441H ini jamaah lebih sedikit dibanding dengan tahun-tahun lalu sampai Masjid yang dirancang dapat menampung 25 ribu jamaah sampai tidak sanggup menampung semua jamaah, sehingga masyarakat memilih untuk shalat di halaman mesjid dibawah payung elektrik, baik samping kiri maupun kanan, bahkan halaman belakang pun juga penuh pada Ramadhan 1440H tahun lalu. 




Pada Ramadhan kali ini, para jamaah hanya memadati saft dalam mesjid saja, hal ini juga disebabkan oleh intruksi pemerintah agar masyarakat melaksanakan Shalat Tarawih dirumah saja dalam rangka untuk mencegah terjadi penyebaran covid-19. 

Sebelum pelaksanaan shalat tarawih, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. Azman Ismail, MA memberikan sedikit tausyiah ramadhan kepada para jamaah. Ia mengajak para jamaah untuk menyambut bulan mulia ini dengan penuh suka cita, karena bulan ini adalah yang paling mulia disisi Allah 

Ia juga menyampaikan kelebihan bulan puasa, bahwa puasa sangat berguna baik di kehidupan dunia lebih lagi di akhirat. Ibadah puasa ini berbeda dengan ibadah lain, puasa dibalas tanpa batasan, ibadah yg lain satu dikerjakan dibalas sepuluh kali lipat pahalanya. 


Pada kesempatan itu, Imam Mesjid Raya Baiturrahman itu juga menyampaikan pelaksanaan Shalat Tarawih dan Witir ditengah Wabah corona ini tetap dilakukan seperti biasa, Shalat Tarawih dan Witir tetap dilaksanakan 23 Rakaat, namun bacaan surat dalam setiap shalarnya di pendek. 

Pelaksaan Shalat Tarawih dilakukan tiap malam seperti dengan ada 2 orang imam, namun pada Tarawih kali ini, MRB tidak mengundang Imam dari Luar Negeri seperti Ramadhan-ramadhan tahun lalu, namun kualitas imamnya menurut Prof Zaman Ismail juga tidak kalah jauh. 

"Ditengah pandemi ini, saya meminta kepada imam agar membaca surat yang pendek saja tapi tidak mesti juzz amma, kepada penceramah juga menyampaikan tausiahnya selama 15 menit, apabila lebih, para jamaah diminta agar mengangkat tangan untuk mengingatkan imam agar tidak berlama-lama," pintanya. 

Imam Besar MRB itu juga menganjurkan kepada jamaah untuk membawa sajadah sendiri, untuk menjaga keselamatan dari tertular virus, dan juga tetap menjalankan Protokol Kesehatan agar tetap menjaga jarak, yang mungkin akan menjadi potensi wabah virus akan meledak tahap kedua, ancaman itu mulai dari jiran kita. 

"Sebaiknya jamaah yang sakit, hendaknya shalat Tarawih dan Witir dirumah saja supaya tidak menular penyakit kepada jamaah yang lain," pungkas Prof Dr Azman Ismail. 

Sebelum nya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan taushiyah tentang tata cara pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan 1441 Hijriah dan kegiatan keagamaan lainnya di tengah pandemi Covid-19. Ada 13 poin yang disampaikan dan taushiyah tersebut. Salah satunya, membolehkan masyarakat melaksanakan shalat fardhu, Tarawih, Witir, dan shalat Hari Raya Idul Fitri secara berjamaah di masjid atau mushalla meskipun sedang menghadapi wabah Covid-19. 

Taushiyah Nomor 5 Tahun 2020 tanggal 21 April 2020, ini dikeluarkan MPU Aceh untuk menjawab kegelisahan masyarakat, khususnya tentang pelaksanaan shalat Tarawih, Witir, dan shalat Hari Raya Idul Fitri di tengah wabah virus ini. Sebab, sebelumnya Menteri Agama (Menag) RI mengimbau umat muslim agar meniadakan shalat tarawih di masjid dengan pertimbangan saat ini negara sedang darurat Covid-19. Menag meminta shalat Tarawih dan Witir dilaksanakan di rumah masing-masing (Ismail)


close